Simpati Ny Sambo

Selasa 09-08-2022,08:00 WIB
Reporter : dahlan Iskan
Editor : Rita ariyanti

ada 2 dugaan kemungkinan motif, asmara atau non asmara jika misal non asmara , mungkin bisa di habisi dgn cara dan tempat yang tidak seperti ini. yang jelas skenario pelecehan (belum ada bukti) lalu kepergok lalu tembak menembak (sudah kebongkar kebohongannya.)

 

Harun Sohar

"Ada seorang hakim kena hukum otonom," kata Mahfud MD. "Agama lain bilang itu karma," lanjutnya. Hakim dimaksud adalah oknum yang korupsi milyaran. "Uangnya dibawa lari orang kepercayaannya," masih kata Mahfud MD. "Ada juga istrinya yang selingkuh dan kabur sama sopirnya," ungkapnya. "Jadi hukum di dunia ini tidak lengkap, masih ada hukum otonom," katanya mengakhiri penjelasannya. Apakah Jenderal galak yang lagi bermasalah itu terkena "Hukum Otonom" seperti yang diutarakan Mahfud MD? Entahlah. Yang jelas soal Mendung Udan seperti judul tulisan Disway hari ini, sudah dialami keluarga almarhum Brigadir Yoshua. Hanya saja kondisinya terbalik, bukan Mendung Tanpo Udan tetapi Udan Tanpo Mendung alias tak ada hujan tak ada angin tiba-tiba hujan (airmata) tiada henti. Saya jadi curiga, jangan-jangan permukaan air danau Toba naik oleh karena banjir air mata orang Batak se Indonesia karena tragedi Yoshua. Kalau tangisan Bu Jenderal itu saya tak paham. Mungkin itu kategori mendung udan gerimis Semoga keadilan bisa ditegakkan. Percayalah Tuhan lagi buat sinetron kelas Oscar

 

rihlatul ulfa

dari jaman SMP sudah baca majalah Tempo secara tidak sengaja-lama2 ketagihan karena ciri khas laporan investigasi yang benar2 keren. sekarang, selalu melihat tulisan seorang mantan senior majalah Tempo,saat komentar terpilih, seperti anda mendapatkan ranking 10 besar hehe

 

mzarifin umarzain

Suami boleh beristeri lebih dari satu? Isteri tak boleh bersuami lebih dari satu. Suami boleh selingkuh? Isteri tak boleh selingkuh. Kalau saling selingkuh, tobat atau cerai saja.

 

Pryadi Satriana

Ini cerita ttg pembunuhan berencana ... Ttg laki2 yg punya WIL Ttg isteri yg tersakiti, yg curhat Curhat yg kebablasan Yg ketahuan si suami "Orangku bilang kamu selingkuh" "Bisa buktikan aku selingkuh?" "Plak...plak...plak... . Jangan diulangi. Ketahuan lagi, kalian berdua kuhabisi!" "Kamu kan selingkuh duluan". "Plak...plak...plak... . Itu peringatan terakhir." WA:"Habisi mereka jika terjadi lagi." WA (reply):"OK, Bos." "Aku barusan dipukul. Kamu bisa ke sini?" "Ada apa, Bu?" "Sini, 'I need a shoulder to cry on' (cerita sambil menangis...)" "Dor... dor... dor..." "Aaaaaaaaaaa..." Seseorang bergegas turun,"Ada apa, Bu?" Nyawa Si Ibu terselamatkan. Babak kedua. Si Suami datang, memberi 'briefing': "Kalian berdua ikuti yg aku katakan, kalau ingin tetap hidup ... " Babak ketiga. Rencana berantakan. Kedua saksi mendatangi LPSK, "Kami minta perlindungan. Nyawa kami terancam." "Siapa yg mengancam shg minta perlindungan LPSK?" " ... " Sunyi. Senyap. Rumput pun berhenti bergoyang. Ah..., sudah waktunya saya jalan2 pagi. Cerita fiksinya lanjutkan sendiri sesuai imajinasi masing2 ya ... Sehat selalu. Salam. Rahayu.

 

DeniK

Dahulu kala ada kisah seorang Ditje.wanita yang harus kehilangan nyawa. Konon katanya karena banyak pejabat yang suka padanya.pakdhe yang jadi tersangka nya.dan di vonis penjara.semua senang semua tenang. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru ,ujug-ujug ada tukang kebun yang mahir menggunakan senjata dan punya dendam pribadi dengan korban. Akhirnya tukang kebun di vonis seberat-beratnya. Semua senang ,semua tenang (kembali). Ini adalah cerita fiksi belaka.

Kategori :