PT Penerbit Erlangga Dorong Indeks Literasi Bandung Lewat Roadshow Perpustakaan Keliling BIMO
PT Penerbit Erlangga Dorong Indeks Literasi Bandung Lewat Roadshow Perpustakaan Keliling BIMO-Firman Satria (Mong)-Jabar Ekspres
RADAR JABAR, BANDUNG - Di tengah tantangan rendahnya minat baca anak-anak akibat derasnya arus digital, PT Penerbit Erlangga mengambil peran aktif mendorong budaya literasi melalui program nyata di ruang publik. Salah satunya diwujudkan lewat kehadiran Roadshow Perpustakaan Keliling Bibliothèque Mobile (BIMO) di Kota Bandung, Kamis (18/12/2025).
Program ini merupakan kolaborasi strategis antara PT Penerbit Erlangga dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut F.rançais d’Indonésie (IFI), sebagai bagian dari inisiatif nasional “AYO BACA!”. Tujuannya jelas, meningkatkan indeks literasi, menumbuhkan kegemaran membaca sejak dini, sekaligus memperkenalkan bahasa dan budaya Prancis kepada generasi muda Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kota Bandung, sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, dikemas dengan pendekatan edukatif yang ringan dan menyenangkan. Literasi tidak hanya hadir lewat buku, tetapi juga melalui seni, bahasa, hingga pengalaman budaya yang interaktif.
Puluhan siswa dari SDN 113 Banjarsari dan SDN 001 Merdeka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari storytelling bersama Kampung Dongeng, hingga live cooking kuliner khas Prancis yang melibatkan siswa SMKN 9 Bandung. Anak-anak diajak belajar tanpa tekanan, mengenal dunia baru lewat cerita, rasa, dan interaksi langsung.
BACA JUGA:FORMAPA Bandung Gelar Aksi Galang Dana untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh
Di sisi lain, daya tarik utama kegiatan ini adalah armada Bibliothèque Mobile (BIMO), mobil milik PT Penerbit Erlangga yang dimodifikasi menjadi perpustakaan keliling. Di dalamnya tersimpan beragam koleksi bacaan anak dan literasi umum yang dirancang untuk membangun kebiasaan membaca sejak usia sekolah dasar.
Marketing Communication PT Penerbit Erlangga Cabang Bandung, Selo Masani, menegaskan bahwa kehadiran BIMO bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Erlangga dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia.
"Ini adalah salah satu aksi nyata kami membantu pemerintah daerah meningkatkan indeks literasi, khususnya di Kota Bandung. Kami ingin mengajak anak-anak untuk gemar membaca, karena dari membaca tidak ada yang dirugikan. Justru dari situlah wawasan dan kualitas SDM bisa meningkat," ujar Selo saat ditemui di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung.
Ia menjelaskan, roadshow BIMO telah menyambangi sejumlah kota seperti Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Malang. Bandung menjadi kota kelima yang dikunjungi, sebelum perjalanan literasi ini berakhir di Jakarta pada Januari 2026.
"Tujuan utama PT Penerbit Erlangga adalah meningkatkan indeks literasi di berbagai wilayah Indonesia. Bandung menjadi salah satu kota penting dalam misi ini," katanya.
Menjawab tantangan era digital, Selo menuturkan bahwa Erlangga juga terus berinovasi. Selain buku cetak, Erlangga telah mengembangkan ekosistem digital berupa perpustakaan digital, buku elektronik, hingga video on demand berbasis ilmu pengetahuan.
"Kami memang fokus pada konten edukatif dan ilmu pengetahuan. Selain buku digital, kami juga punya konten video edukasi. Jadi literasi bisa diakses dari berbagai medium," jelasnya.
Sementara itu, Directeur Délégué IFI, Christophe Dreyer menyebut kolaborasi dengan PT Penerbit Erlangga sebagai proyek nasional yang strategis. IFI berperan dalam menyeleksi karya penulis Prancis untuk diterjemahkan ke bahasa Indonesia, mendatangkan penulis Prancis ke Indonesia, serta menghadirkan perpustakaan keliling sebagai jembatan budaya.
Sumber: