2.000 Pelajar di Bogor Ikuti Bupati Cup 2025, Dispora: Bakal Dikirim untuk Popda dan Porprov

2.000 Pelajar di Bogor Ikuti Bupati Cup 2025, Dispora: Bakal Dikirim untuk Popda dan Porprov

Kadispora Kabupaten Bogor, Asnan AP saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pakansari, pada Senin (25/8/2025). -Regi Pratasyah-Radar Jabar

RADAR JABAR - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Asnan AP mengungkapkan, Bupati Cup 2025 sebagai ajang mencari bibit atlet untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

Kata Asnan, bagi pelajar yang memenuhi kriteria dan dinyatakan lolos akan mewakili Kabupaten Bogor untuk mengikuti Popda tingkat provinsi yang berlangsung pada September mendatang. 

"Kita mencari bakat-bakat atlet pelajar yang ada di Kabupaten Bogor, yang nantinya mereka akan dikirim untuk mengikuti pekan olahraga di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan depan," kata Asnan di Pakansari, pada Senin (25/8/2025).

Ia menutur, terdapat delapan cabang olahraga yakni Basket, Karate, Judo, Taekwondo, Panahan, Panjat Tebing, Atletik, dan Grasstrack.

BACA JUGA:Harap Warga Desa Malasari dapat Akses Kesehatan Lebih Mudah, Dinkes Bogor Ungkap Ini

BACA JUGA:Dari Layanan Kesehatan Hingga Administrasi, Riyan Merasakan Kemudahan dari Program JKN

Selain persiapan Popda tingkat Provinsi, Bupati Cup 2025 ini akan mempersiapkan atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi pada 2026.

Dia mengatakan, sekitar 2.000 pelajar di Kabupaten Bogor mengikuti Bupati Cup 2025 yang akan berlangsung mulai 25 hingga 30 Agustus.

"Sekitar kurang lebih 2.000 dari semua pelajar yang ada di Kabupaten Bogor," ungkap Asnan.

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan, Bupati Cup 2025 ini bukan hanya sekedar kegiatan seremoni semata, tetapi bentuk komitemen membangun pondasi prestasi olahraga di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Akad Massal 1.080 Debitur: Komitmen bank bjb Perluas Akses Rumah Terjangkau

BACA JUGA:OJK Apresiasi Jawa Barat Dalam Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025

“Acara ini kami kemas tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi dengan UMKM. Kami ingin agar kegiatan olahraga juga mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut, Kabupaten Bogor memiliki potensi besar dengan jumlah penduduk hampir enam juta jiwa.

Bonus demografi ini, menurutnya, adalah modal kuat untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai lumbung talenta emas atlet Indonesia, bahkan hingga ke kancah internasional dan dunia.

Sumber: