Arus Mudik H-3 Lebaran 2025 Alami Peningkatan, Jutaan Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

Arus Mudik H-3 Lebaran 2025 Alami Peningkatan, Jutaan Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya

Arus Mudik H-3 Lebaran 2025 Alami Peningkatan, Jutaan Pemudik Lintasi Jalur Nagreg Arah Garut-Tasikmalaya--(Sumber Gambar: Yusup/ Radar Jabar)

RADAR JABAR - Arus mudik H-3 Lebaran 2025 di wilayah Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, alami peningkatan yang signifikan.

Pantauan di lapangan, kepadatan kendaraan para pemudik terlihat di area Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Nagreg menuju Tasikmalaya.

Akibat dari meningkatnya volume kendaraan, kepadatan arus lalu lintas di jalur ini sempat terjadi hingga mengular sekitar lebih dari tiga kilometer. 

Humas Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, peningkatan volume kendaraan yang terjadi di lajur Bandung menuju Garut-Tasikmalaya mencapai 5,25 persen.

"Kalau dibandingkan dengan hari sebelumnya (H-4 jelang lebaran), untuk arah Garut-Tasikmalaya mengalami peningkatan sebesar 5,25 persen," kata Eric kepada Jabar Ekspres, Jumat 28 Maret 2025.

 

BACA JUGA:Volume Kendaraan Arus Mudik H-4 Idul Fitri 2025 Alami Peningkatan, Ini Imbauan Kapolresta Bandung

BACA JUGA:Pengamanan Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2025 di Kabupaten Bandung, 809 Personel Gabungan Disiagakan

 

Jika diakumulasikan pada jumlah pemudik yang melintas, lanjutnya, total penambahannya mencapai 3.927 kendaraan. 

"Hari sebelumnya untuk arah Garut-Tasik itu ada 74.799 kendaraan yang melintas. Sedangkan hari ini sebanyak 78.726, jadi penambahannya 3.927 kendaraan atau 5,25 persen," terangnya.

Dijelaskan Eric, data total kendaraan yang tercatat melintasi Jalur Nagreg arah Garut-Tasikmalaya baru sampai pukul 14.00 WIB. Artinya menjelang malam hari, penambahan jumlah pemudik masih berpotensi terjadi. 

Melalui pantauan Jabar Ekspres, arus mudik arah Bandung masih terlihat lengang, berbeda jauh kepadatannya dengan lajur ke arah Garut-Tasikmalaya. 

Masih dalam pantauan, kendaraan roda empat maupun roda dua berbondong-bondong melakukan perjalanan arah Bandung menuju Selatan Jawa Barat.

Sumber: