Pemkab Cianjur Turunkan Alat Berat untuk Buka Kembali Jalan Utama Menuju Selatan Cianjur yang Tertutup Longsor

Pemkab Cianjur Turunkan Alat Berat untuk Buka Kembali Jalan Utama Menuju Selatan Cianjur yang Tertutup Longsor

Pemkab Cianjur Turunkan Alat Berat untuk Buka Kembali Jalan Utama Menuju Selatan Cianjur yang Tertutup Longsor--(Sumber Gambar : Antara)

RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, telah mengambil langkah cepat dalam menangani dampak longsor yang menutup jalan utama menuju wilayah selatan Cianjur.

Lebih dari lima alat berat telah dikerahkan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus akibat pergerakan tanah di sejumlah titik, seperti di Kecamatan Pagelaran dan Tanggeung. Langkah ini bertujuan agar kendaraan dapat melintas secara normal dari kedua arah.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan bahwa koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Binamarga Provinsi Jawa Barat sudah dilakukan untuk memastikan penanganan cepat terhadap jalan provinsi dan nasional yang terputus.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar jalan utama dari Cibeber sampai Sindangbarang dapat dilalui kembali dari kedua arah, setelah sempat terputus akibat longsor dan amblas di beberapa titik," kata Herman.

 

BACA JUGA:BPBD Cianjur Sarankan Relokasi 161 Rumah Akibat Pergerakan Tanah di Desa Waringinsari

BACA JUGA:BPBD Cianjur Menangani Rumah Tertimbun dan Rusak Akibat Longsor

 

Meskipun jalur utama sudah dapat dilalui secara bergantian untuk kendaraan roda dua dan empat, petugas gabungan masih melaksanakan upaya perbaikan, terutama pada jalan yang amblas.

Beberapa titik, seperti di Kecamatan Pagelaran dan Tanggeung, masih dalam tahap penyodetan tebing agar lalu lintas dapat berjalan meski belum sepenuhnya normal.

Herman juga mengimbau pengendara untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalan di Kecamatan Pagelaran. "Landasan jalan masih dalam bentuk tanah dan belum dipadatkan, sehingga sangat licin saat dilalui," ujarnya. Sementara itu, kendaraan besar seperti truk masih dilarang melintas demi keselamatan dan kelancaran perbaikan.

Selain penanganan jalan, Pemkab Cianjur juga telah mengirimkan bantuan logistik ke kecamatan-kecamatan yang terdampak bencana alam, seperti Pagelaran, Tanggeung, Sindangbarang, dan Agrabinta. Herman menambahkan, bantuan tersebut merupakan upaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.

 

BACA JUGA:Relawan Tangguh Pantau Pantai Selatan Cianjur, Imbau Wisatawan Tidak Berenang

Sumber: beranda antara