Banjir Menghantam Thailand, Sembilan Tewas dan Ratusan Ribu Orang Terdampak
Baniir Thailand Sembilan Orang Tewas, Ratusan Ribu Warga Mengungsi--Antaranews.com
RADAR JABAR - Banjir besar yang melanda delapan provinsi di Thailand telah menyebabkan setidaknya sembilan orang tewas dan memengaruhi ratusan ribu warga, menurut laporan media lokal pada Sabtu. Bencana ini terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, seperti dilaporkan oleh Thai Enquirer.
Departemen Meteorologi Thailand menyatakan bahwa curah hujan tinggi memicu banjir di provinsi Nakhon Si Thammarat, Phatthalung, Songkhla, Pattani, Yala, Narathiwat, Krabi, Trang, dan Satun. Hingga kini, lebih dari 553.000 rumah tangga dilaporkan terdampak oleh bencana tersebut.
Provinsi Phatthalung menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak, dengan sekitar 102.494 rumah tangga di 557 desa terkena dampaknya. Satu korban jiwa juga dilaporkan di wilayah ini. Selain itu, delapan kematian lainnya terjadi di provinsi Pattani, Yala, dan Songkhla.
Pemerintah Thailand telah mengeluarkan peringatan bahwa hujan deras diperkirakan akan terus berlangsung hingga awal Desember, terutama di wilayah selatan.
BACA JUGA:Palestina Minta Liga Arab Gelar Sidang Darurat Terkait Kekejaman Israel di Gaza
BACA JUGA:Netanyahu Isyaratkan Israel Bisa Serang Kembali Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Peringatan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah perlindungan guna mengurangi risiko kerugian lebih lanjut.
Tidak hanya Thailand, negara tetangga Malaysia juga mengalami bencana banjir parah yang melanda beberapa provinsi utara. Selama tiga hari terakhir, banjir di Malaysia telah menewaskan tiga orang dan menyebabkan lebih dari 100.000 orang mengungsi dari rumah mereka, berdasarkan laporan kantor berita Bernama.
Kondisi ini menyoroti besarnya dampak hujan deras yang terjadi di kawasan Asia Tenggara dalam beberapa waktu terakhir.
Sumber: