Kecam Serangan Terhadap Pasukan UNIFIL, Prancis Panggil Dubes Israel

Kecam Serangan Terhadap Pasukan UNIFIL, Prancis Panggil Dubes Israel

Foto ilustrasi - Kendaraan patroli UNIFIL di Marjeyoun, Lebanon selatan, (22/9/2024)-Xinhua/Ali Hashisho-ANTARA

Radar Jabar Disway – Pihak Kementerian Luar Negeri Prancis memanggil duta besar (dubes) Israel untuk Prancis hari Jumat 11 Oktober 2024 untuk mengecam penembakan sengaja Israel terhadap Pasukan Sementara PBB di Lebanon (Lebanon).

 

Mengutip dari Antara, penembakan tersebut dianggap menjadi pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan mesti segera dihentikan.

 

Siaran pers dari Quai d’Orsay melaporkan ada dua pasukan penjaga perdamaian PBB terluka pada Jumat (11/10) selepas serangan baru Israel terhadap menara pengawas UNIFIL di Naquora. Salah satu dari mereka diketahui berada dalam kondisi kritis.

 

BACA JUGA:Menlu Retno: Indonesia Tak Gentar Menghadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon

BACA JUGA:Lebanon Ungkap Upaya Diplomatik untuk Menghentikan Israel Terus Dilakukan

 

Serangan-serangan Israel itu dinilai oleh Prancis merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan wajib dihentikan secepatnya. Otoritas Israel pun dituntut untuk memberikan penjelasan.

 

Negara Eropa yang ber-ibu kota di Paris itu menegaskan lagi bahwa pasukan penjaga perdamaian adalah kewajiban bersama yang berlaku unutk semua. Masing-masing pihak harus menjunjung tinggi tanggung jawab ini, serta memungkinkan UNIFIL guna terus mengimplementasikan mandatnya, termasuk menghormati kebebasan bergerak.

 

Sumber: