Pengamat Politik Yusfitriadi: Dedie Arachim dan Jenal Muttaqin Unggul di Pilkada Kota Bogor 2024

RADAR JABAR - Dalam suasana yang penuh antusiasme menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024, pengamat politik terkemuka, Yusfitriadi, memberikan pandangannya tentang kandidat yang memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan. 

Menurut Yusfitriadi, pasangan calon (Paslon) Dedie Arachim dan Jenal Muttaqin menunjukkan popularitas yang mengesankan, yang berpotensi untuk dikonversi menjadi elektabilitas yang nyata.

“Meskipun ada pesaing seperti Sendi dan Rayendra yang juga sudah dikenal luas, kepopuleran mereka belum tentu menjamin dukungan yang kuat. Sementara itu, Dedie dan Jenal memiliki kemampuan untuk mengubah popularitas mereka menjadi dukungan suara yang signifikan," ujar Yusfitriadi pada Kamis (19/09/2024).

Dalam analisisnya, Yusfitriadi menyoroti beberapa faktor kunci yang dapat mempengaruhi keputusan pemilih, salah satunya adalah intensitas komunikasi. 

BACA JUGA:Demi Stabilkan Harga dan Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Cianjur Perluas Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Penganiayaan Pria Oleh Geng Vespa di Gunung Putri

Ia menjelaskan bahwa komunikasi yang efektif, baik melalui media sosial maupun alat peraga lainnya, sangat penting untuk meningkatkan citra diri paslon. 

“Di Kota Bogor, branding yang tepat sasaran dan efisien akan sangat berpengaruh,” tambahnya.

Selain itu, program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing Paslon juga menjadi perhatian masyarakat. 

“Pemilih cenderung terpengaruh oleh program-program konkret yang mereka tawarkan,” ungkap Yusfitriadi. 

Oleh karena itu, ia mendorong semua kandidat, termasuk Sendi, Rayendra, dan Atang, untuk memperkuat strategi komunikasi dan memfokuskan perhatian pada tiga elemen penting tersebut.

BACA JUGA:Program Insentif Guru Ngaji di Kabupaten Bandung, Antarkan Kang DS Raih CNN Indonesia Award

BACA JUGA:Iwan Setiawan Pimpin Tim Pemenangan Rudy Susmanto - Ade Ruhandi untuk Pilbup Bogor 2024

Yusfitriadi juga mengingatkan pentingnya pemahaman peta kekuatan di setiap kecamatan dan kelurahan. 

Sumber: