Tren Gaya Hidup Sehat Meningkat, Menperin Dorong 3 Industri Untuk Memanfaatkan Tren Gaya Hidup Sehat
Tren Gaya Hidup Sehat Meningkat, Menperin Dorong 3 Industri Untuk Memanfaatkan Tren Gaya Hidup Sehat--Sumber gambar: Antaranews.com
RADAR JABAR - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong tiga subsektor industri yaitu pakaian, sepatu, dan alat olahraga untuk memanfaatkan tren gaya hidup sehat yang terus berkembang, guna mendorong kemajuan.
"Kita harus memanfaatkan momentum gaya hidup sehat di Indonesia yang sekarang trennya terus naik dan saya yakin minat atau gaya hidup sehat ini tidak akan pernah turun. Artinya, market akan terus tumbuh," katanya di Jakarta, Rabu.
Menperin Agus menyatakan bahwa untuk subsektor industri pakaian olahraga, sudah banyak merek lokal yang memproduksi dengan berbagai fitur unggulan seperti elastisitas, ringan, kenyamanan, kemampuan menyerap keringat, cepat kering, serta variasi warna dan model.
Namun, ia menambahkan bahwa pasar Indonesia masih didominasi oleh merek internasional yang kualitasnya tidak jauh berbeda dari produk lokal. Oleh karena itu, ia mendorong kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah dan pelaku industri.
BACA JUGA: Kemenperin Pantau Ada Perubahan Permintaan Pasar Dari Susu Bubuk ke Cair
"Saya ingin ada kolaborasi yang lebih intensif antara pemerintah dengan industri maupun influencer untuk mempromosikan brand-brand lokal di dalam negeri maupun di tingkat internasional," katanya.
Hal serupa terjadi pada subsektor sepatu olahraga yang terus mengalami pertumbuhan pesat seiring meningkatnya tren gaya hidup sehat di Indonesia.
Sepatu olahraga menjadi salah satu komoditas industri pengolahan nonmigas yang memberikan kontribusi besar dalam ekspor nasional, dengan nilai transaksi mencapai 1,86 miliar dolar AS pada periode Januari-Mei 2024.
Sementara itu, untuk industri alat olahraga, peluang kemajuan dapat dicapai melalui produksi dan ekspor alat olahraga seperti kok bulutangkis, bola sepak, bola voli, meja tenis, serta peralatan lain yang digunakan dalam kompetisi olahraga lokal seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), Indonesian Basketball League (IBL), dan Pro Liga, maupun dalam ajang internasional seperti Piala Dunia FIFA.
"Perlu kejelian dan strategi yang tepat untuk memenangkan kompetisi alat-alat olahraga terutama di pasar-pasar luar negeri," katanya.
Sumber: antaranews.com