Jet Tempur Israel Serang 5 Kota dan Desa di Lebanon Selatan
Bendera Lebanon (kanan) dan Hizbullah (kiri). --ANTARA/Anadolu
RADAR JABAR - Beberapa jet tempur Israel menyerang setidaknya lima kota dan desa di Lebanon selatan setelah politisi Israel menuduh gerakan Hizbullah di Lebanon sebagai pelaku serangan mematikan di Dataran Tinggi Golan, menurut laporan televisi Lebanon Al-Manar pada hari Minggu (28/7).
Menurut militer Israel, serangan di Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7) menewaskan 12 orang muda dan anak-anak. Hizbullah membantah keterlibatan dalam serangan tersebut. Namun demikian, pejabat Israel menyatakan bahwa perang melawan Hizbullah dan Lebanon akan segera terjadi.
BACA JUGA:UNRWA Sebut Ratusan Pengungsi Tewas Saat Berlindung di Bawah PBB
Al-Manar melaporkan bahwa pesawat tempur Israel "melakukan serangan udara di kota Khiam dan Kfarkela di Lebanon selatan," serta di "daerah pinggiran kota Aabbasiyyeh dan Borj El Chmali" di distrik Tyre, Lebanon selatan.
Selain itu, saluran televisi tersebut melaporkan bahwa Israel menembakkan sebuah peluru kendali ke Desa Tayr Harfa.
Hingga tahun 1967, Dataran Tinggi Golan merupakan bagian dari Provinsi Quneitra di Suriah, yang sebagian besar dihuni oleh Druze, kelompok etnik Arab.
BACA JUGA:Biden Tekankan Urgensi Gencatan Senjata Saat Bertemu Netanyahu
Selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan perang keempat Arab-Israel pada tahun 1973, dua pertiga wilayah strategis ini direbut oleh Israel.
DIketahui sebelumnya, pada tahun 1981, negara Yahudi tersebut secara sepihak menyatakan kedaulatan atas wilayah itu. Namun, Dewan Keamanan PBB tidak mengakui penetapan itu dan menganggap Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Suriah.*
Sumber: antara