BNN RI Hargai Dukungan Polisi Federal Australia Atas Penanganan Narkotika

RADAR JABAR - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengucapkan terima kasih kepada Polisi Federal Australia (AFP) atas dukungan dan kerja samanya dalam menangani masalah narkotika selama ini.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menyatakan bahwa sejak menjabat sebagai pimpinan BNN RI, ia merasakan dukungan luar biasa dari AFP dalam penanganan masalah narkotika di Indonesia.

"Saya melihat kerja sama ini sangat luar biasa dan akan menjadi bagian dari kehidupan saya secara pribadi,” ujar Marthinus saat acara makan malam perpisahan dengan Liaison Officer (LO) AFP Daniel Stewart di Jakarta pada Kamis (11/7), seperti dikutip dari pernyataan resmi di Jakarta pada Jumat (12/7).

BACA JUGA:Pemeriksaan Suami BCL,Tiko Pradipta Aryawardhana, Dijadwalkan pada 16 Juli 2024

Ia menyebutkan bahwa sejak menjabat sebagai Kepala BNN RI, pihaknya telah bekerja sama dengan AFP selama tujuh bulan. Salah satu bentuk kerja sama tersebut adalah dalam bidang pelatihan intelijen untuk mendeteksi pergerakan dan distribusi narkotika baik melalui darat maupun laut.

Oleh karena itu, ia berharap pergantian LO AFP di Indonesia tidak akan mempengaruhi kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara kedua belah pihak.

Dalam kesempatan yang sama, LO AFP Daniel Stewart juga menyatakan bahwa kerja sama antara AFP dan BNN RI telah berjalan sangat baik sejak dahulu. 

BACA JUGA:5 Penyebab Judi Slot Online Marak di Indonesia, Korbannya Anak SD dan Ibu Rumah Tangga

“Saya sangat menghargai karena BNN RI membuka pintu kerja sama selebar-lebarnya, sehingga mempermudah AFP untuk berkolaborasi bersama BNN RI dalam penanggulangan permasalahan narkotika,” ujar Daniel.

Ia memastikan bahwa hubungan kerja sama antara AFP dan BNN RI akan tetap berlanjut meskipun dirinya tidak lagi bertugas di Indonesia. Daniel menegaskan bahwa kerja sama tersebut sangat berarti bagi kedua pihak dan berharap BNN RI akan terus melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan dan dinamika masalah narkotika yang semakin kompleks ke depan.

Sumber: antara