7 Makanan yang Mudah Basi dan Tips Menyimpannya

7 Makanan yang Mudah Basi dan Tips Menyimpannya

Makanan yang Mudah Basi dan Tips Menyimpannya--Foto Ilustrasi Pixabay

Cara Menyimpan: Buah-buahan seperti stroberi dan anggur sebaiknya disimpan di kulkas dalam wadah berlubang atau dialasi kertas tisu untuk menyerap kelembapan berlebih. Pisang, sebaiknya disimpan pada suhu ruangan dan jauh dari sinar matahari langsung.

5. Sayuran Hijau

Mengapa Mudah Basi: Sayuran hijau seperti bayam, selada, dan kangkung cepat layu dan membusuk karena kandungan airnya yang tinggi.

Cara Menyimpan: Cuci dan keringkan sayuran hijau sebelum menyimpannya. Simpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik dengan sedikit lubang untuk sirkulasi udara.

Menyimpan dengan kertas tisu juga membantu menyerap kelembapan berlebih yang dapat mempercepat pembusukan.

6. Roti

Mengapa Mudah Basi: Roti mudah basi karena kadar air yang dapat menyebabkan jamur tumbuh dengan cepat, terutama dalam kondisi lembap.

Cara Menyimpan: Simpan roti di tempat yang kering dan sejuk. Gunakan wadah roti atau bungkus dengan plastik wrap.

Untuk penyimpanan lebih lama, roti bisa dibekukan dan dihangatkan kembali saat akan dikonsumsi.

7. Sisa Makanan yang Dimasak

Mengapa Mudah Basi: Sisa makanan yang telah dimasak lebih cepat basi karena sudah kehilangan sebagian besar pengawet alaminya dan lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri setelah proses memasak.

Cara Menyimpan: Simpan sisa makanan dalam wadah kedap udara dan segera masukkan ke kulkas setelah suhu ruang. Sisa makanan umumnya aman dikonsumsi dalam 3-4 hari jika disimpan dengan benar. Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan sisa makanan dalam porsi-porsi kecil yang mudah dihangatkan.

BACA JUGA:Cara Membuat Nasi Goreng Kuning yang Lezat dan Mudah

Tips Umum Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi

Pastikan Suhu Kulkas Tepat: Kulkas sebaiknya disetel pada suhu di bawah 4°C untuk memperlambat pertumbuhan bakteri.

Jangan Penuhi Kulkas Terlalu Penuh: Sirkulasi udara yang baik di dalam kulkas penting untuk menjaga suhu tetap dingin dan merata.

Gunakan Wadah Kedap Udara: Wadah yang baik akan membantu menjaga kelembapan makanan dan menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain.

Cek Tanggal Kedaluwarsa: Selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan gunakan metode FIFO (First In, First Out) untuk memastikan makanan yang lebih lama disimpan digunakan terlebih dahulu.

Sumber: