Jangan Menginjak Kecoak Sampai Cairan Putihnya Keluar, Ini Metode yang Tepat Memberantas Mereka

RADAR JABAR - Jika Anda menemukan kecoak, langkah pertama yang sebaiknya diambil bukanlah berteriak lalu membunuh dengan menginjak kecoak. Sebaliknya, cara terbaik untuk mengatasi kehadiran kecoak adalah dengan mengikuti metode yang lebih efektif untuk mematikannya.

Meskipun menindak dengan cara menginjak kecoak mungkin terlihat sebagai respons instan yang kuat atau kasar, pada kenyataannya tindakan tersebut dapat membahayakan kesehatan Anda.

Ketika meremas atau menginjak kecoak, bakteri yang ada di dalamnya dapat tersebar dan mengancam kesehatan tanpa Anda sadari. Oleh karena itu, ada beberapa alasan mengapa cara ini tidak disarankan.

Menurut informasi yang dilansir dari berbagai sumber, ada alasan dan metode yang lebih baik untuk mengatasi kecoak. Inilah asalan mengapa kamu jangan menginjak kecoak:

1. Kecoak Tidak Mudah Mati

Meremas kecoak tidak menjamin kematian mereka. Faktanya, kecoak Amerika memiliki kemampuan untuk mempertahankan bobot hingga 900 kali lipat dari berat badannya sendiri.

BACA JUGA:10 Tanaman Hias Pengusir Serangga yang Cantik dan Menawan!

Sifat eksoskeleton yang dimiliki hama ini mempermudah mereka untuk bertahan hidup. Jika kecoak tidak mati setelah dihancurkan (meskipun Anda yakin telah berhasil membunuhnya), kecoak tersebut masih dapat berkeliaran di sekitar Anda tanpa diduga, terutama pada malam hari, dan dapat menggigit Anda.

Lebih buruk lagi, kecoak juga mungkin telah bersembunyi di dalam rumah Anda dan mulai bertelur, yang pada akhirnya akan menyebabkan serangan hama yang lebih serius dalam beberapa minggu ke depan.

2. Bangkainya Menghasilkan Bakteri Berbahaya

Jika kecoak mati dan terluka, mereka akan mengeluarkan cairan berbahaya yang mengandung bakteri. Dengan kondisi tubuh yang terluka, kecoak bisa merayap ke permukaan Anda, masuk ke dalam dapur, dan menyebarkan penyakit yang dibawanya. Kecoak rumah dapat menjadi pembawa berbagai penyakit berbahaya seperti:

· Diare

· Kolera

· Tifoid

Sumber: