7 Kondisi yang Disembunyikan Kubu Israel pada Dunia

7 Kondisi yang Disembunyikan Kubu Israel pada Dunia

Kondisi yang Disembunyikan Kubu Israel pada Dunia-Ist-

RADAR JABAR - Membicarakan konflik antara Israel dan Hamas yang sudah berlangsung beberapa bulan sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023, banyak peristiwa telah terjadi dalam rentang waktu tersebut.

Terlihat kuat dan percaya diri di hadapan dunia, namun sebenarnya banyak kondisi yang disembunyikan Israel kepada dunia.

Meskipun gencatan senjata telah terjadi sesuai waktu yang disepakati, namun desas-desus dari kedua belah pihak yang berseteru masih ramai diperbincangkan.

Dari segi peperangan ini, kedua belah pihak pasti mendapatkan dampak buruk. Kabar terbaru mengungkap info tentang jatuhnya tentara IDF Israel, menunjukkan bahwa Israel tidak sekuat yang dikira.

7 Kondisi yang Disembunyikan Kubu Israel

Berikut adalah 7 kondisi militer Israel dan negaranya yang mencoba disembunyikan pihaknya dari perhatian dunia.

1. Tentara Israel Banyak yang Gugur

Menurut data terbaru yang dikutip dari Kompas Times World pada 30 November 2023, terdapat 2005 tentara Israel yang terluka dan 28 kritis selama konflik pecah. Selain itu, 287 orang masih dirawat dan 28 lainnya berada dalam kondisi kritis serius.

BACA JUGA:3 Bukti Kasus Pelecehan Seksual Tentara Israel Pada Tahanan Palestina, Bahkan Dilakukan Wanita

Namun, tidak ada laporan tentang personil Israel yang tewas, yang mungkin saja ditutupi untuk menghindari terlihatnya kelemahan dari pihak Israel. Data ini merupakan laporan resmi pertama yang dikeluarkan oleh pihak Israel melalui Kementerian Pertahanan sejak 7 Oktober 2023.

Dalam sumber yang berbeda, dikutip dari Republika, jumlah tentara Israel yang tewas di Jalur Gaza terus bertambah hingga mencapai 388 orang. Jika kabar tersebut benar, maka jumlah tentara yang gugur bisa jadi lebih banyak dari yang diketahui saat ini.

2. Ribuan Tentara Israel Mengalami Cacat dan Gangguan Mental

Peperangan antara Israel dan Palestina dimulai dari serangan Badai Al-Aqsa yang mengakibatkan eskalasi semakin memanas. Setidaknya 1200 orang dilaporkan tewas dan ratusan masyarakat Israel dijadikan sandera oleh Hamas.

Militer Israel kemudian memborbardir Gaza tanpa henti sebagai balasan, menyebabkan perang darat yang menghancurkan Gaza dan menelan banyak korban. Namun, kondisi tentara Israel ternyata lebih buruk dari yang diharapkan.

Sekitar 1600 tentara Israel mengalami cacat fisik sejak peperangan pecah, sementara ribuan lainnya mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD) akibat perang melawan Hamas. Sekitar 400 tentara masih dirawat di rumah sakit, menunjukkan betapa mengerikannya medan perang di Gaza bagi tentara yang terlatih.

3. Konflik Internal di Kubu Israel

Dugaan terjadinya konflik internal di dalam tentara Israel menjadi sorotan ketika perang merebak, dengan berbagai kekacauan mulai terjadi di internal pasukan pertahanan Israel IDF. Perpecahan di garis komando IDF terjadi belum lama ini, menyusul pemecatan dua perwira militer karena dugaan melarikan diri dari medan tempur di Jalur Gaza bagian Utara bersama pasukan mereka.

Protes bermunculan, dan setengah dari tentara Kompi militer Israel menolak untuk kembali ke pertempuran di Gaza melawan Hamas. Beberapa alasan termasuk ajakan untuk kabur dan memberontak pimpinan mereka setelah terjadinya pemecatan.

Sumber: