Ini 5 Dampak Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Bagi Pengidap Diabetes

Ini 5 Dampak Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Bagi Pengidap Diabetes

Ini 5 Dampak Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Bagi Pengidap Diabetes--Sumber gambar: freepik.com

RADAR JABAR - Saat bulan Ramadan tiba, momen berbuka puasa seringkali diiringi dengan beragam hidangan lezat, termasuk gorengan.

Namun, bagi para pengidap diabetes, konsumsi gorengan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mereka. Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa dan mencari alternatif yang lebih sehat.

Mengonsumsi terlalu banyak pun tidak baik bagi kesehatan bukan hanya bagi pengidap diabetes saja. Kandungan minyak yang dimiliki gorengan memiliki dampak yang berpengaruh pada tubuh salah satunya dapat meningkatkan berat badan.

 

Berikut adalah 5 dampak mengonsumsi gorengan saat berbuka bagi pengidap diabetes:

 

1. Peningkatan Gula Darah yang Tidak Terkontrol

Gorengan umumnya mengandung tinggi karbohidrat sederhana dan lemak jenuh. Ketika dikonsumsi, makanan ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang merupakan masalah utama bagi penderita diabetes. Lonjakan gula darah yang tidak terkontrol dapat mengganggu manajemen diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang.

2. Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Konsumsi gorengan secara teratur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang, termasuk obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme. Penderita diabetes sudah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini, sehingga penting untuk mengurangi asupan makanan yang dapat memperburuk kondisi mereka.

 

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasannya Mengapa Pengidap Diabetes Lebih Beresiko Mengalami Katarak

 

3. Kekurangan Nutrisi

Gorengan cenderung rendah serat dan nutrisi esensial lainnya. Dengan mengandalkan gorengan sebagai makanan berbuka, pengidap diabetes mungkin kekurangan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan mereka. Kekurangan nutrisi ini dapat memengaruhi kontrol gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Sumber: