Beberapa Timses Caleg Telah Menggunakan Fasilitas Layanan Kesehatan Mental di RSUD Taman Sari

Beberapa Timses Caleg Telah Menggunakan Fasilitas Layanan Kesehatan Mental di RSUD Taman Sari

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat layanan kesehatan bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah setempat. --ANTARA/HO-Pemprov DKI

RADAR JABAR - Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Taman Sari, dr Ngabila Salama, mengonfirmasi bahwa sebelas anggota tim sukses calon legislatif (caleg) telah menggunakan layanan konsultasi kesehatan mental di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari, Jakarta Barat.

"Dari kuota 100 pasien sudah terpakai 85, sebanyak 11 diantaranya adalah dari anggota tim sukses caleg," ujar dr. Ngabila di Jakarta pada hari Selasa (20/2).

Ngabila memperinci bahwa dari total 85 pasien yang memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan mental, terdiri dari 4 petugas KPPS, 11 tim sukses caleg, 45 masyarakat umum (termasuk ibu rumah tangga, ASN, tidak bekerja, mahasiswa, dan lain-lain), serta 25 tenaga kesehatan dari berbagai instansi termasuk dari daerah.

BACA JUGA: Tito Karnavian: Dirty Vote Tidak Mengikuti Dua Metode Ilmiah

Ia juga menjelaskan bahwa program ini adalah hasil kerja sama antara RSUD Taman Sari, Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol, dan Puskesmas Taman Sari.

"Layanan yang kami berikan berupa penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis untuk mendeteksi gangguan awal kejiwaan terutama ditujukan kepada petugas KPPS,  caleg, tim sukses, partisan pemilu, dan sebagainya," tambah Ngabila.

Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan menggunakan dua unit alat canggih heart rate variability (HRV) milik Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol, yang mampu melakukan pemeriksaan selama tiga menit per orang.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Berencana Akan Memisahkan DJP dan DJBC dari Kemenkeu Jika Mereka Dilantik

Ngabila menjelaskan bahwa interpretasi hasil nantinya akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis serta psikiater RS Jiwa Soeharto Heerjan Grogol. Untuk kasus yang ringan dan terkontrol, perawatan akan diberikan hingga sembuh, biasanya sekitar tiga hingga lima hari atau lebih cepat.

"Pada gangguan lebih akut dan berat akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi dan fasilitas lengkap dan fasilitas rawat inap lebih lengkap, seperti RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan RSKD Duren Sawit," jelasnya.

BACA JUGA:Kepala Otorita Ungkap Jakarta akan Jadi Pusat Bisnis dan Keuangan Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Berdasarkan jadwal praktil psikiater layanan pemeriksaan kesehatan jiwa tersedia dari hari Senin hingga Sabtu pukul 12.00-21.00 WIB.

"Untuk pendaftaran dapat menghubungi 085892481576. Jika ada rujukan BPJS Kesehatan dari FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) maka kami sediakan layanan gratis," tambah dr. Ngabila di Jakarta pada hari Kamis, 15 Februari.*

Sumber: antara