Korban Kecelakaan KA Turangga KA Bandung Raya Bertambah, Korban Tewas Masih Terjepit

Korban Kecelakaan KA Turangga KA Bandung Raya Bertambah, Korban Tewas Masih Terjepit

Korban Kecelakaan KA Turangga KA Bandung Raya Bertambah-Ist-

RADAR JABAR - Jumlah korban kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Bandung Raya yang bertabrakan kembali bertambah.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo menyatakan bahwa saat ini terdapat 42 orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Korban luka-luka menjadi 42 orang di evakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa , PKM (Puskesmas)," terangnya kepada awak media, Sabtu 6 Januari 2024.

Beberapa korban luka-luka telah pulang ke rumah, demikian diungkapkan. Meskipun demikian, masih terdapat 20 korban lainnya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

BACA JUGA:Ada 28 Korban Kecelakaan Kereta Api KA Turangga dan Bandung Raya, Berikut Inisial 3 Koban yang Tewas

"Korban luka sebagian sudah kembali dan yg masih di RS sebanyak 10, RSUD 6, AMC 2, edelweis 2," lanjutnya.

Jasad Dua Korban Tewas Masih Terjepit

Sementara itu, Ibrahim menjelaskan bahwa evakuasi dua jasad korban tewas menjadi sulit karena terperangkap di tengah material kereta api. Dua korban yang meninggal tersebut adalah masinis dari KA Bandung Raya (Kereta Api Lokal), seorang Pramugara dan pegawai PAM.

"Dua korban meninggal dunia masih belum bisa dievakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong," katanya kepada awak media, Jumat 5 Januari 2024.

Upaya terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk menarik rangkaian gerbong kereta dengan tujuan mengevakuasi korban.

BACA JUGA:Tabrakan Antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, Disebabkan Karena Faktor Ini

"Sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP, dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan," jelasnya.

Sebelumnya, jumlah korban yang meninggal akibat tabrakan antara KA Turangga dan KA Bandung Raya telah bertambah menjadi 4 orang.

"Untuk sementara korban diduga MD, Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan," kata Ibrahim kepada awak media, Jumat 5 Januari 2024.

Sumber: