Donald Trump Bantah Memaksa Jadi Cameo di Film Home Alone 2: Lost In New York

Radar Jabar – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membantah klaim dari Chris Colombus sutradara film “Home Alone 2: Lost In New York”. Chris pernah mengaku bahwa telah diintimidasi agar Trump bisa muncul meski hanya sekilas dalam film rilisan tahun 1992 itu.

 

Chris menyutradarai dua film Home Alone. Ia menjelaskan Trump sebagai cameo menjadi syarat agar tim produksi bisa menggelar syuting di dalam Hotel Plaza yang kala itu milik politikus berusia 77 tahun tersebut.

 

“Dia (Trump) memang melakukan intimidasi agar bisa tampil di dalam film. Dia mengatakan, ‘Satu-satunya cara agar Anda dapat menggunakan Plaza adalah saya ada di dalam film tersebut,” ungkap Chris kepada Business Insider bahwa pada 2020, dikutip dari ANTARA.

 

BACA JUGA:Kekurangan Dana, Tentara Zionis Israel Merampok Toko-Toko di Tepi Barat Palestina

 

Namun sebaliknya, Donald Trump di platform media sosial Truth Social justru menyatakan tim film Home Alone 2 yang memintanya untuk tampil sebagai cameo.

 

“Mereka menyewa Hotel Plaza di New York yang saya miliki saat itu. Saya sangat sibuk dan tidak ingin melakukannya. Mereka baik, namun yang jelas mereka sangat gigih,” ungkapnya, dikutip dari ANTARA.

 

Terlepas dari itu, Trump mengakui film yang dibintangi oleh Macaulay Culkin itu memengaruhi jenjang kariernya sebagai selebritas di Amerika Serikat. Dia menjadi cukup beken berkat penampilannya sebagai cameo pada beberapa film serta acara TV pada periode 1980-an dan 1990-an.

 

BACA JUGA:PBB Tegaskan Kesiapsiagaan Global Penting untuk Hadapi Pandemi di Masa Depan

 

“Sisanya adalah sejarah. Cameo itu kemudian melambung seperti sebuah roket. Filmnya sukses besar sampai sekarang, terutama sekitar waktu Natal. Orang-orang selalu menelpon saya setiap kali film itu ditayangkan,” kata Presiden AS ke-45 tersebut.

 

Home Alone 2: Lost In New York terhitung mampu menghasilkan USD359 juta dan menjadi film paling laris ketiga di tahun 1992.

Sumber: