Hari Guru Nasional 2023 ke-78, Simak Asal-usul Singkat Berdirinya Hari Guru Nasional di Indonesia

Hari Guru Nasional 2023 ke-78, Simak Asal-usul Singkat Berdirinya Hari Guru Nasional di Indonesia

Hari Guru Nasional 2023 ke-78, Simak Asal-usul Singkat Berdirinya Hari Guru Nasional di Indonesia-Hari Guru Nasional 2023-

RADAR JABAR - Simaklah kisah Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November. Pada tahun 2023, Indonesia merayakan Hari Guru Nasional yang ke-78.

Peringatan ini bersamaan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), tetapi bukan merupakan hari libur. Perayaan Hari Guru Nasional 2023 merupakan wujud penghargaan terhadap kontribusi para guru terhadap pendidikan di Indonesia.

 

Bagaimana sejarah Hari Guru Nasional?

Sejarah Hari Guru Nasional bermula dari Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, yang menetapkan 25 November sebagai Hari Guru Nasional sekaligus hari ulang tahun PGRI. Pada tahun 1912, organisasi perjuangan guru pribumi zaman Belanda didirikan dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini, unitaristik dalam sifatnya, melibatkan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Meskipun berjuang untuk kesetaraan, PGHB menghadapi kesulitan akibat perbedaan pangkat, status sosial, dan latar belakang pendidikan anggotanya.

 

BACA JUGA:8 Tips Belajar untuk Seseorang dengan Gaya Belajar Kinestetik

 

Seiring berjalannya waktu, muncul organisasi guru baru, seperti Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), dan lainnya. Semangat perjuangan guru tumbuh seiring kesadaran kebangsaan, dan pada tahun 1932, PGHB menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Di bawah pendudukan Jepang, aktivitas organisasi terhenti, tetapi semangat proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 menginspirasi Kongres Guru Indonesia di Surakarta pada 24-25 November, di mana PGRI didirikan.

Pada kongres ini, berbagai organisasi guru bersatu untuk menghapus perbedaan dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada 25 November 1945, 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan, PGRI didirikan dengan tiga tujuan utama:

  1. Mempertahankan Republik Indonesia,
  2. Meningkatkan tingkat pendidikan sesuai dasar-dasar kerakyatan, dan
  3. Membela hak buruh umumnya, khususnya guru.

Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan persatuan dalam PGRI. Semangat pengabdian, tekad perjuangan, dan semangat persatuan terus dipupuk untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

 

BACA JUGA:Serba-serbi 3 Gaya Belajar Terpopuler Auditori, Visual, Kinestetik: Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?

Sumber: