PBB: Rumah Sakit Pantang Dijadikan sebagai Medan Pertempuran

PBB: Rumah Sakit Pantang Dijadikan sebagai Medan Pertempuran

PBB: Rumah Sakit Pantang Dijadikan sebagai Medan Pertempuran-Logo PBB-Pixabay

Radar Jabar – Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Stephane Dujarric menyebut rumah sakit seharusnya tidak menjadi medan pertempuran. Hal ini sebagai bentuk respons atas penyerbuan militer Israel ke RS Al-Shifa di Gaza.

 

Berdasarkan Kementerian Kesehatan Gaza dikutip dari Antara, sebuah tank Israel menyerang kamar pasien di Kompleks RS Al-Shifa hari Rabu (15/11).

 

“Rumah sakit seharusnya tidak menjadi medan pertempuran. Pasien seharusnya tidak bertempur di rumah sakit. Rumah sakit tidak boleh menjadi medan pertempuran di mana pun di seluruh dunia. Hentikan sepenuhnya,” kata Dujarric saat konferensi pers harian, Rabu (15/11).

 

BACA JUGA:Gagal Menghentikan Genosida yang Terjadi di Palestina Direktur Komisaris Tinggi HAM PBB Mundur dari Jabatannya

 

PBB memantau serta melihat gambar “sangat mengganggu” dan laporan dari Al-Shifa. Dujarric lebih lanjut menyerukan seluruh pihak untuk menghormati hukum internasional.

 

“Kami khawatir mengenai apa yang kami saksikan. Kami hanya dapat membaca laporan saat ini karena kami tidak memiliki orang di lapangan. Yang jelas adalah rumah sakit tidak boleh dijadikan arena tempur. Mereka dilindungi di bawah hukum kemanusiaan internasional,” sambung dia.

 

BACA JUGA:PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

 

Stephane Dujarric pada kesempatan yang sama pun mengungkapkan perihal kecelakaan yang dialami oleh Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russel. Catherine mengalami kecelakaan ini di Mesir dalam perjalanan ke Gaza pada Selasa (14/11).

 

Akibat kecelakaan itu, Catherine membatalkan semua kegiatannya yaitu mengunjungi gaza dan Israel untuk menemui keluarga dari anak-anak korban sandera.

 

Sumber: Antara.

Sumber: