Mengungkap Misteri Kata "Lada" di Goa Dago Pakar Bandung

Mengungkap Misteri Kata

Mengungkap Misteri Kata Lada di Goa Dago Pakar Bandung-Misteri Kata Lada di Goa Dago Pakar Bandung-

RADAR JABAR - Wisata sejarah di berbagai belahan dunia selalu menarik untuk dikunjungi, bukan hanya untuk menyaksikan perjalanan bangsa dalam merebut kemerdekaan, tetapi juga karena keinginan untuk menggali sisi lain dari bangunan-bangunan tersebut.

Hal ini mirip dengan beberapa situs sejarah di Indonesia yang selalu menarik untuk dijelajahi, seperti Goa Belanda di Dago Pakar, Bandung.

Goa yang dibangun pada masa penjajahan Belanda ini dianggap sebagai salah satu kawasan paling seram di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, Bandung. Di samping kisah mistisnya, keberadaan beberapa pohon besar dan jalanan yang sepi menciptakan aura mistis di sekitar kawasan ini.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Goa ini dahulu digunakan sebagai pusat stasiun radio dan telekomunikasi Hindia Belanda selama Perang Dunia II. Tempat ini memiliki 15 lorong dan beberapa ruangan yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari ruang istirahat tentara, ruang interogasi, hingga ruang penjara.

 

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Mitos Tidak Menyisir Rambut Malam-Malam

 

Selain menyimpan beragam sejarah, tempat ini dianggap "angker" oleh penduduk setempat. Ada suara jeritan yang terkadang terdengar dari dalam goa, konon berasal dari ruang tahanan di dalamnya. Keangkeran lain yang dirasakan oleh pengunjung adalah terdengarnya suara langkah tentara yang berbaris di dalam goa.

Namun, menurut keyakinan masyarakat lokal, ada aturan yang harus diikuti oleh wisatawan ketika berada di sana. Mereka dilarang mengucapkan kata "Lada". Jika seseorang nekat mengucapkan kata tersebut, mereka harus bersiap-siap menghadapi nasib buruk, mulai dari pengalaman mistis hingga bahaya tertimpa sial.

Larangan ini berhubungan dengan nama "Lada," seorang tokoh masyarakat atau leluhur di daerah tersebut yang sangat dihormati dan disakralkan oleh penduduk setempat. Apakah Anda berani mencoba mengucapkan kata "Lada" di sini?

 

Sumber: