Reporter CNN Viral Keceplosan Sebut Tentara Israel Targetkan Warga Sipil di Gaza Palestina
Reporter CNN Viral Keceplosan Sebut Tentara Israel Menargetkan Warga Sipil di Gaza-Ist-
RADAR JABAR - Baru-baru ini viral seorang reporter wanita dari CNN keceposan saat melaporkan berita terbaru mengenai kondisi terkini di Gaza Palestina.
Tertulis dalam keterangan bahwa reporter tersebut menjelaskan berita berjudul 'IDF mengkonfirmasi ledakan kedua di kamp pengungsi berasal dari serangan udara Israel.
Sang reporter terlihat panik saat tak sengaja menyebut bahwa organisasi tentara Israel (IDF) menargetkan warga sipil di Gaza. Namun laporan tersebut segera ia ralat menjadi 'teroris Hamas'.
"Saya dapat memberitahu anda bahwa kami (IDF) tidak menargetkan siapapun di Gaza kecuali warga sipil. Hamas secara sinis, eh tapi tentu saja 'teroris'," jelas sang reporter wanita.
Tentu saja hal itu mengundang reaksi dari reporter pria yang sedang berinteraksi dengannya. Terlihat bahwa rekan reporternya menahan reaksi terkejut ketika mendengar laporan tersebut.
Video tersebut viral di media sosial dan diunggah oleh akun menfess @tanyakanrl dengan sambil menuliskan, "udah liat ini? lidah ga bisa bohong lidah ga bisa bohong."
Sebagai informasi, hingga saat ini korban warga sipil terus berjatuhan dalam konflik antara tentara Israel dan Hamas.
Korban Warga Sipil Terus Berjatuhan
Tercatat hingga Kamis 2 November 2023 kemarin, jumlah korban warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza kini telah melampaui 9.000 jiwa sejak awal konflik Israel-Hamas.
Data ini dikutip dari Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza per Kamis malam (2/11). Juru bicara kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qedra mengatakan pada konferensi pers bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 9.061, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan.
BACA JUGA:Kisah Mantan PM Israel Ariel Sharon Koma 8 Tahun dan Membusuk Hidup-Hidup hingga Mati
Sementara jumlah korban luka melampaui 32.000 orang di kalangan warga Palestina. Dia mengatakan pasukan Israel melakukan 15 serangan dalam 24 jam terakhir sementara menewaskan 256 orang dan melukai ratusan lainnya.
Tercatat juga, 135 warga Palestina kini telah terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober. Sebanyak 37 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang Israel. Sebanyak 32 jurnalis dari Palestina, empat jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon.
Sumber: