Kamu Wajib Tahu! Inilah 5 Tarian Paling Populer Khas Aceh, Bahkan Sampai Ada yang Masuk Warisan UNESCO!

Kamu Wajib Tahu! Inilah 5 Tarian Paling Populer Khas Aceh, Bahkan Sampai Ada yang Masuk Warisan UNESCO!

Kamu Wajib Tahu! Inilah 5 Tarian Paling Populer Khas Aceh, Bahkan Sampai Ada yang Masuk Warisan UNESCO!--Istimewa

RADAR JABAR - Aceh, sebuah provinsi yang terletak di ujung barat laut Indonesia, terkenal dengan kekayaan budayanya yang beragam.

Salah satu aspek budaya yang paling menarik adalah seni tari tradisional Aceh yang kaya akan makna dan keindahan gerakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima tarian khas Aceh yang penuh warna, bersemangat, dan sarat dengan nilai budaya yang dalam. Setiap tarian ini memiliki cerita dan makna tersendiri yang mencerminkan kehidupan dan tradisi masyarakat Aceh.

Berikut ini adalah 5 Tarian Khas Aceh beserta penjelasannya:

1. Tari Saman

Tari Saman adalah salah satu tarian paling terkenal dari Aceh dan telah diakui sebagai Warisan Kemanusiaan Nonbendawi oleh UNESCO. Tarian ini adalah simbol persatuan, kerja sama, dan kekuatan masyarakat Aceh.

Tari Saman melibatkan gerakan yang cepat dan tepat dari para penari yang duduk berjejer dalam formasi yang kompak. Penari menggunakan tangan, lengan, dan tubuh mereka untuk membuat pola-pola yang indah, sering kali mengejutkan penonton dengan kecepatan dan akurasi gerakan.

Tarian ini biasanya disertai dengan nyanyian yang dinyanyikan oleh penari, yang dikenal sebagai "Uleebalang" atau pemimpin tarian. Lirik lagu menggambarkan pesan moral, nasihat, dan sejarah tradisi Aceh. Pakaian yang digunakan oleh penari juga sangat khas, dengan warna-warna cerah dan ornamen tradisional yang menambah keindahan pertunjukan.

 

BACA JUGA: 5 Makanan Khas Aceh Paling Populer dan Unik, Menggiurkan Lidah, Wajib Banget Kamu Cicipi!

 

2. Tari Ratoh Jaroe

Tari Ratoh Jaroe adalah tarian yang sangat dinamis dan energetik yang berasal dari Aceh. Gerakan-gerakan dalam tarian ini menggambarkan aktivitas sehari-hari seperti bekerja di ladang, menangkap ikan, atau berlayar dengan perahu.

Ratoh Jaroe juga sering digunakan dalam upacara pernikahan dan acara penting lainnya sebagai bentuk hiburan tradisional.

Salah satu ciri khas dari tarian ini adalah penggunaan jari-jari tangan dan gerakan yang melibatkan seluruh tubuh penari. Pakaian yang digunakan biasanya terbuat dari kain sutra atau kain songket dengan hiasan yang indah, menciptakan tampilan yang sangat memukau.

3. Tari Seudati

Tari Seudati adalah tarian berpasangan yang penuh dengan keindahan dan simbolisme. Dalam tarian ini, pasangan penari bergerak secara sinergis, menciptakan gerakan yang saling melengkapi. Gerakan dalam Tari Seudati menggambarkan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai seperti kebersamaan dan persatuan.

Salah satu aspek menarik dari Tari Seudati adalah penggunaan selendang oleh penari wanita. Selendang ini digunakan dengan elegan dalam gerakan tarian, menambah keanggunan dan daya tarik visual dari pertunjukan ini. Musik yang mengiringi tarian ini juga mencerminkan nuansa kegembiraan dan semangat.

4. Tari Tarek Pukat

Tari Tarek Pukat adalah tarian yang menggambarkan aksi menangkap ikan dengan menggunakan pukat. Kesenian ini menggambarkan kehidupan nelayan Aceh yang sangat bergantung pada hasil laut. Dalam Tari Tarek Pukat, penari menggunakan gerakan yang meniru tindakan melempar dan menarik pukat, seolah-olah mereka sedang berada di tengah laut.

Sumber: