9 Kumpulan Kasus Kejahatan Oknum Polisi yang Tak Terlupakan, Bukan Hanya Ferdy Sambo
Kumpulan Kasus Kejahatan Oknum Polisi-Radar Jabar-
RADAR JABAR - Jasad mendiang Brigadir J sudah mulai membusuk di bawah tanah, tetapi masih belum ada kejelasan mengenai motif pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo. Kasus kejahatan yang dilakukan seorang anggota polisi tersebut menjadi skandal tergelap yang ada pada institusi Polri.
Entah apakah ini berkaitan dengan skandal politik, ekonomi, atau skandal percintaan. Sebagai warga yang mengetahui berbagai media informasi, seharusnya kita tidak terlalu terkejut. Ini bukanlah satu-satunya, masalah di dalam institusi kepolisian tampaknya menjadi hal umum, meskipun seringkali disembunyikan.
Hal yang perlu ditekankan adalah bahwa kejahatan oknum polisi tidak hanya terjadi sekali. Masalah serupa telah terjadi sebelumnya dan masih terus terjadi sampai saat ini. Kejahatan dilakukan oleh banyak oknum polisi bukanlah sesuatu yang baru, melainkan sejak masa pra kemerdekaan di mana belum banyak media yang menyoroti hal ini.
Meskipun begitu, budaya kekerasan di dalam kepolisian masih belum mengalami perubahan yang signifikan. Budaya tersebut juga mencakup masalah lain seperti korupsi, arogansi, dan penggunaan kekerasan masih sering terjadi.
BACA JUGA:6 Sisi Gelap Presiden Soekarno yang Tak Terlupakan, Buaya hingga Diktator Jawa Sentris
Para anggota kepolisian telah dilatih dalam penggunaan senjata dan peralatan tempur, yang seharusnya hanya dimiliki oleh pihak berwenang. Berikut adalah kumpulan kasus kejahatan yang dilakukan oknum anggota kepolisian indonesia (POLRI)
Sisi Gelap Kasus Kejahatan dan Skandal Oknum Polisi
1. Penganiayaan Tukang Ojek
Salah satu contoh kasus kejahatan yang dilakukan oleh oknum polisi adalah penganiayaan seorang tukang ojek bernama Yohanes Gemasa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang dituduh mencuri pada oktober 2021. Korban bahkan mengalami luka-luka serius akibat pukulan dengan senjata polisi.
2. Penembakan Buronan
Contoh lainnya adalah kasus di Polda Sulawesi Selatan, di mana kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin, diperiksa terkait kasus penganiayaan dan penembakan terhadap seseorang yang sedang buron.
Secara keseluruhan, situasi di dalam kepolisian masih kompleks dan memerlukan perhatian serius dalam hal perubahan budaya dan transparansi. Kasus-kasus seperti yang disebutkan di atas menunjukkan perlunya reformasi lebih lanjut dalam tubuh kepolisian.
3. Pencurian Mobil
Pada Oktober 2021, CNN melaporkan tentang seorang anggota polisi di Polresta Bandar Lampung yang bersama dengan oknum Pemprov Lampung terlibat dalam pencurian mobil milik seorang mahasiswa yang sedang nongkrong dengan temannya.
BACA JUGA:Ini Nama Oknum Polisi dan Petugas Imigrasi yang Terlibat Penjualan Ginjal Ilegal di Kamboja
4. Membanting Demonstran Mahasiswa
Masih segar dalam ingatan adalah kasus ketika seorang polisi secara brutal membanting seorang mahasiswa yang tidak bersenjata dan tidak melakukan perlawanan. Kejadian ini terjadi ketika Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Kabupaten Tangerang menggelar perayaan hari ulang tahun yang ke-389 di tahun 2021.
Kekerasan yang dilakukan oleh polisi bukanlah hal yang jarang terjadi. Jika Anda mencari informasi lebih lanjut, akan ditemukan beberapa kasus serupa dari masa lalu. Ini menunjukkan bahwa kasus kekerasan polisi bukanlah hal yang baru.
Bahkan sejak zaman dulu, berita tentang kasus kekerasan yang dilakukan oknum polisi sangat umum. Tidak hanya anggota masyarakat biasa yang menjadi korban, bahkan rekan sejawat sesama anggota kepolisian pun bisa menjadi sasaran kekerasan jika dianggap mengganggu kepentingan tertentu.
5. Penembakan Sesama Rekan Polisi
Sumber: