Pemberdayaan Pemulung Pancoran Barat melalui Pelatihan Pelatihan Aneka Kreasi Daur Ulang

Pemberdayaan Pemulung Pancoran Barat melalui Pelatihan Pelatihan Aneka Kreasi Daur Ulang

Pemaparan materi dari Tim PkM Ibu Dr. Devy Mawarnie Puspitasari, S.E., M.M sebagai narasumber dan Ketua Pelaksana.--

RADARJABAR, JAKARTA - Pola hidup mereka biasanya kumuh dan tinggal di daerah berisiko tinggi. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat pendidikan dan kualifikasi yang tidak memadai. Selain itu, sebagian besar rumah mereka tidak dapat dihuni karena minimnya pendapatan. 

Dilihat dari fenomena di atas, diperlukan adanya pembinaan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, khususnya dalam memanfaatkan barang bekas yang dikumpulkan untuk kembali produktif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Senin, 29 Mei 2023 telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diikuti 30 peserta perwakilan dari keluarga pemulung di RT. 008/003 Pancoran Barat Jakarta Selatan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dibuka oleh Tim PkM dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Rukun Tetangga 008/003, Bapak Yusuf. 

Dalam sambutannya, Bapak Yusuf menyampaikan bersyukur dengan kegiatan PkM ini yang tujuannya untuk memberikan keterampilan kepada warganya yang berprofesi sebagai pemulung mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil kreasi (harsa) daur ulang. 

Kegiatan dilanjut dengan pemaparan materi dari Tim PkM Ibu Dr. Devy Mawarnie Puspitasari, S.E., M.M sebagai narasumber dan Ketua Pelaksana.

Pemaparan materi dimulai dengan menguraikan manfaat yang dapat diperoleh dari pelatihan kreasi daur ulang kepada seluruh peserta. Selanjutnya masuk pada tahap demonstrasi mengenai pengelolaan sampah yang melibatkan setiap peserta.

Disampaikan juga pada sesi ini bahwa aneka kreasi daur ulang ini dapat dipasarkan baik secara online maupun teknik tradisional. 

Menurut Kotler dan Armstrong (2018) menyatakan bahwa pemasaran online (online marketing) adalah suatu bentuk usaha dari perusahaan yang bertujuan untuk memasarkan produk dan jasanya dan juga untuk membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan melalui internet. 

Sedangkan pemasaran offline mancakup rancangan pemasaran langsung menggunakan saluran-saluran langsung ke konsumen untuk menjangkau dan memberikan barang dan jasa pada klien tanpa memakai perantara pemasaran (Cahyono, et al., 2017).

Kedua teknik pemasaran ini dapat dilakukan oleh peserta, walau memang untuk pemasaran online, peserta membutuhkan modal untuk membeli kuota internet.

Selain itu membangun kepercayaan dan meningkatkan kenyamanan konsumen berbelanja disampaikan kepada peserta, dimana hal ini akan meningkatkan keputusan pembelian disamping tetap menjaga kualitas produk tertentunya (Himawan dan Puspitasari, 2023). Dalam kesempatan pemaparan muncul pertanyaan dari peserta yaitu permodalan. 

Dalam hal ini, narasumber menyampaikan bahwa dapat memanfaatkan peran Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Dimana dalam menjalankan peran BPR sebagai intermediary, juga memiliki peran untuk melayani dan memajukan UMKM dan menyerap pengangguran (Puspitasari, 2021). 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan melalui proses tahapan dimulai dari persiapan, demonstrasi dan pelatihan pemasaran serta evaluasi. Yang baru dari pelatihan ini adalah adanya demonstrasi dan peningkatan pemahaman peserta mengenai perilaku mengelola sampah dan kreasi daur ulang. 

Hal ini terkonfirmasi melalui hasil evaluasi kegiatan. Diharapkan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan peserta dalam mengelola sampah dan mengembangkan keterampilan kreasi daur ulang sampah dan tentunya dapat meningkatkan pendapatan keluarga. 

Sumber: