Perkokoh Persatuan dan Kesatuan, Pemkot Bogor Perkuat Peran FPK
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, saat berada ditengah Forum Komunikasi Umat Beragam. -(Yudha Prananda / Jabar Ekspres)-
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan Peningkatan Kelembagaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dalam menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Karenanya Pemkot berusaha memperkuat peran FPK agar tidak terjadi perpecahan.
Kegiatan tersebut yang diikuti berbagai pihak, salah satunya Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi satu langkah konkret dengan harapan efektivitasnya dapat dipertanggungjawabkan, karena meskipun Kota Bogor pernah dicap kota intoleran namun itu tidak terbukti.
“Tidak ada dalam catatan sejarah Kota Bogor ada perpecahan terkait rasial. Dalam kondisi sekarang ini banyak muncul ideologi-ideologi yang berseberangan dengan NKRI, melalui terobosan peningkatan kelembagaan FPK," ungkapnya dikutip Rabu, 14 September 2022.
Setidaknya, sambung dia, hal itu menjadi benteng atau bumper untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan langkah-langkah teknis serta langkah lain sehingga kekhawatiran dan ketakutan terjadinya perpecahan tidak terjadi.
Menurutnya, dengan peningkatan kelembagaan FPK tersebut, potensi atau isu perpecahan yang ada jangan sampai kemana-mana, harus tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), mempertahankan Pancasila dan UUD 1945.
Sehingga, kata dia, Generasi Emas Indonesia tahun 2045 benar-benar tercapai dan 7 persen dari bonus demografi bisa menjadi generasi muda Indonesia turut berperan dan sebagai pelaku utama bukan hanya sebagai penonton.
"Sebagai sebuah negara, pemerintah mencanangkan beberapa sasaran, diantaranya digitalisasi ekonomi di tahun 2030 dan Generasi Emas pada tahun 2045," paparnya.
Dia menimbang, sebagai bagian dari bangsa dan negara Kota Bogor perlu memberikan sentuhan untuk mempersiapkan generasi Kota Bogor agar menjadi bagian penting dari generasi Indonesia Emas 2045, mulai dari sisi kesehatan, mental, spiritual hingga kecintaan serta nasionalisme harus dipupuk dari sekarang dan terus berjuang demi keutuhan bangsa dan negara.
“Mudah-mudahan semua sasaran yang sudah dicanangkan bisa tercapai, menciptakan Generasi Emas Indonesia tahun 2045. Ini harus dipersiapkan dari sekarang, jangan sampai karena isu-isu yang sepele bisa menimbulkan benih-benih perpecahan,” pungkasnya.*(YUD)
Sumber: