Aksi Koboi Mahasiswa di Gedung DPRD Kota Bogor, Bakar Ban hingga Robohkan Gerbang

Aksi Koboi Mahasiswa di Gedung DPRD Kota Bogor, Bakar Ban hingga Robohkan Gerbang

Detik-detik para demonstran dari PMII merobohkan pagar gerbang utama DPRD Kota Bogor, Jumat (9/9). -(Yudha Prananda / Jabar Ekspres)-

"Pada akhirnya dengan kenaikan harga BBM ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat yang meningkat sehingga itu akan mengganggu kestabilan nasional yang nantinya akan memicu gejolak massa diman-mana akibat dari kebutuhan pokok sandang, pangan, papan masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan kemiskinan, kemelaratan, ketertindasan, kezaliman yang menimpa kepada rakyat menengah kebawah ini sangat kejam dan biadab terhadap rakyat," lirihnya.

Pihaknya menilai, distribusi BBM bersubsidi masih banyak kecacatan dalam pengelolaan dan manajemen pemerintah terhadap masyarakat, sehingga banyak yang tidak tepat sasaran.

Dengan demikian, sambung dia, Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Universitas Pakuan dan Komisariat Institut Pertanian Bogor menyatakan menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kami mendesak DPRD Kota Bogor untuk menyampaikan penolakan terkait kenaikan harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar. Mendesak DPRD Kota Bogor untuk mendukung kebijakan subsidi yang tepat sasaran," pungkasnya.*(YUD)

Sumber: