Ikut Angkat Bicara Soal Kasus Brigadir J, Fadly Zon: Kalah Film India

Ikut Angkat Bicara Soal Kasus Brigadir J, Fadly Zon: Kalah Film India

Anggota DPR RI Fadly Zon--

JAKARTA- Anggota DPR RI Fadli Zon menilai, kasus pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J seperti sebuah drama yang begitu panjang. 

Sebab, kasus Brigadir J sejak awal terungkap sebagai peristiwa baku tembak antarpolisi. Kini kasus itu terungkap sebagai pembunuhan berencana. 

"Pak Mahfud MD, drama ini sudah terlalu panjang, dengan cerita yang berubah-ubah dan mengejutkan," tulis Fadli Zon dikutip akun Twitter-nya yang telah diedit sesuai ejaan yang benar, Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Timsus Lakukan Penggeledahan Rumah Ferdy Sambo, Putri Chandrawati Menangis Tiada Henti

Menurut Fadli Zon, kasus ini selain alur ceritanya berubah, juga para pelakunya.

"Peran antagonis dan protagonis silih berganti. Kalah film India," tulis Fadli Zon. 

Lebih lanjut, Fadli Zon ditanya oleh Mahfud MD yang baru muncul di media sosial mengomentari Brigadir J. 

Fadli Zon mengatakan bahwa dirinya sedang mengikuti pameran dan kompetisi Filateli dunia. 

"Baru usai Pameran dan Kompetisi Filateli Dunia pak @mohmahfudmd . Ada 61 negara dan 506 peserta. Sebagai Ketum Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) ikut sibuk. Alhamdulillah RI dapat 10 medali emas, saya nyumbang dua emas," kata Fadli Zon. 

Baca Juga: Kondisi Terkini Putri Chandrawati, LPSK: Sudah Lebih Baik Dari Sebelumnya

di balik kasus pembunuhan Brigadir Yoshua terjadi pada Jumat 8 Juli 2022. Namun baru diumumkan pada 10 Juli 2022. 

Kasus inu mulai terendus pertama kali oleu media loka Jambi. Kemudian Polres Jakarta Selatan menggelar konferensi pers dengan mengungkapkan bahwa kasus bermula ketika adanya hubungan seksual oleh Brigadir J.

Sejumlah bukti sengaja dihilangkan. Seperti CCT di lokasi kejadian. Namun keluarga Brigadir J tidak percaya begitu saja. Sebab banyak luka dan lebam yang terdapat di jenazah Brigadir J saat peti mayatnya dibuka.

Baca Juga: Penasihat Hukum Polri Geram, Peran Fahmi Alamsyah Dalam Membantu Ferdy Sambo Terbongkar

Singkatnya, Bharada E yang awalnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan, harus buka mulut untuk meringankan hukumannya. Bharada E akui diperintah Irjen Ferdy Sambo sebagai atasannya untuk menembak mati Brigadir j. 

Sumber: