Legislator Sebut Pembangunan Jalur Puncak 2 akan Bangun Pertumbuhan Ekonomi Baru

RADAR JABAR - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar mengungkapkan, rencana pembangunan Jalur Puncak 2 dapat menumbuhkan ekonomi baru.

Beben menutur, pembangunan Jalur Puncak 2 akan membuka ruang pertumbuhan ekonomi dan memiliki dampak positif yang tinggi.

"Ini jalan baru bukan jalun eksisting pasti akan membuka ruang pertumbuhan ekonomi dan akan banyak dampak positifnya sepanjang pengendaliannya yang konsisten," kata Beben saat dihubungi, pada Sabtu (6/12/2025).

Selain itu, dirinya juga menyambut baik pembangunan Jalur Puncak 2 yang diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Tahun Anggaran 2026 nanti.

BACA JUGA:KINERJA PERBANKAN JAWA BARAT TUMBUH POSITIF DAN TERJAGA STABIL

BACA JUGA:BRI Tanam 3.000 Pohon dan Bagikan 5.000 Paket Sembako di Bandung

Adapun, lanjut dia, Jalur Puncak 2 akan menjadi solusi bagi para pengendara untuk menghindari kemacetan horor di jalur kawasan wisata puncak.

"Jalan Puncak 2 sesuai rapat di Lembur Pakuan, Subang rabu kemaren akan dibangun Pemprov Jabar di TA 2026 setelah ada penetapan trase yang disepakati," kata dia.

"Bagi warga botim yang sudah 30 an tahun menggagas dan memperjuangkan jalur puncak 2 tentu sangat bersyukur dengan tanggapnya pa gubernur yang tau persis karena jalan ini akan secara signifikan mengurangi horor kemcetan puncak," sambungnya.

Diketahui, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas yang berlangsung di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (3/12/25).

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Arjasari Bandung, Tiga Orang Tertimbun Material dan 100 KK Dievakuasi

BACA JUGA:TPT Jebol saat Hujan Deras di Pasir Jambu, 23 Rumah Terdampak Banjir, 3 Rumah Rusak

Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut rencana percepatan pembangunan Jalan Alternatif Puncak 2, salah satu infrastruktur strategis yang diharapkan mampu membuka konektivitas baru antarwilayah di Jawa Barat.

Pembangunan Jalur Puncak 2 menjadi prioritas karena dinilai dapat memperlancar mobilitas masyarakat, menurunkan beban lalu lintas jalur utama Puncak, serta menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Sumber: