Pasang Badan untuk Korban Luka SMKN 1 Gunung Putri, Pemprov Jabar: Kita Tangani Semuanya
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman saat memberikan keterangan.--Sandika
RADAR JABAR DISWAY (BOGOR) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan, siap pasang badan untuk pengobatan para pelajar SMKN 1 Gunung Putri yang mengalami luka.
Diketahui, lima bangunan SMKN 1 Gunung Putri roboh karena hujan deras serta angin kencang. Adapun, sebanyak 42 pelajar mengalami luka-luka.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan, pihaknya akan menangani mulai dari pengobatan para korban hingga menginstruksikan pihak terkait untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap robohnya bangunan tersebut.
BACA JUGA:Saat 5 Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Roboh, Pelajar: Ada Gemuruh
"Iya pemerintah daerah Jawa Barat pasang badan untuk itu nanti kita tangani semuanya pa gubernur kalau urusan-urusan rakyat kita harus tampil di depan," kata Herman, pada Senin (3/11/2025) malam.
Sebelumnya, Pelajar SMKN 1 Gunung Putri yakni Audrey mengungkapkan, terdapat suara gemuruh keras meski hujan deras serta angin kencang.
"Ga kedengeran karena hujan angin, cuman ada gemuruh-gemuruh doang," ungkap Audrey saat dihubungi wartawan, pada Senin (3/11/2025).
Audrey menutur, hujan deras serta angin kencang melanda di wilayah Gunung Putri. Saat itu, genting yang ada di kelas jurusan Las dan Mesin ambruk secara bergiliran.
BACA JUGA:Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Roboh Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang
Kata dia, sejumlah pelajar sedang berada di bangunan lama tersebut untuk menunggu pemeriksaan kesehatan gratis di pendopo sekolah.
"Ada genting yang pada jatoh-jatohan di kelas Las sama Mesin terus tiba-tiba langsung ambruk, ambrok domino gitu, kelas per kelas tiba-tiba langsung satu bangunan ambruk semua," jelasnya.
"Jam kosong mau nunggu cek kesehatan gratis di pendopo sekolah, ada cek kesehatan gratis jadi pada nunggu di kelas hujan juga jadi ga kemana-mana jadi di kelas aja." Sambung dia.
Sumber: