DPKPP Sebut Bogor Bird Zoo Tidak akan Ganggu Area Makam di Pakansari

DPKPP Sebut Bogor Bird Zoo Tidak akan Ganggu Area Makam di Pakansari

Kepala DPKPP Kabupaten Bogor Eko Mujiarto. Foto: Regi--

RADAR JABAR, BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BOGOR, memastikan pembangunan BOGOR Bird Zoo tidak akan mengganggu lahan makam di area Pakansari.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Eko Mujiarto mengatakan, luasan makam sekitar 8.794 meter persegi tidak boleh berkurang.

“Kemarin saya sudah ukur di situ. Sesuai arahan Pak Bupati, makam tidak boleh berkurang sedikit pun. Luasnya 8.794 meter persegi tidak boleh berkurang sedikitpun,” kata Eko, pada Kamis (30/10/2025).

Kini, pihak DPKPP masih menempuh tahap Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan kebun binatang tersebut.

Kata Eko, tidak hanya menampilkan spesies burung tapi akan menghadirkan beragam jenis satwa lain pada kebun binatang itu.

Adapun, konsep pelaksanaan Bogor Bird Zoo masih dimatangkan terutama perihal tarif masuk. Eko menambahkan, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengharapkan tidak ada biaya masuk ke Bogor Bird Zoo.

 

BACA JUGA:DPP KNPI Minta Menpora Baru Harus Satukan Pemuda, Jangan Hanya Fokus ke Olahraga

 

“Sekarang masih dalam proses penyusunan DED, konsep ke depannya sedang kita matangkan. Termasuk nanti konsep pelaksanaannya, apakah berbayar atau tidak. Kalau Pak Bupati berharap sih tidak berbayar,” ujarnya.

Kata Eko, pembangunan Bogor Bird Zoo akan dimulai pada 2026 mendatang. Pada 2025 ini, pihaknya masih melakukan tahapan perencanaan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia (TSI) tengah merancang pembangunan Bogor Bird Zoo.

Itu adalah destinasi baru yang menggabungkan konservasi satwa, edukasi lingkungan, dan wisata keluarga dalam satu kawasan terpadu di area GOR Pakansari.

Proyek ini menjadi bagian dari konsep besar Government Park Zoo, yang dirancang sebagai ruang hijau publik berwawasan ekologi dan berorientasi pada keberlanjutan.

Sumber: