Menteri Kebudayaan Sebut Musisi Jalanan Bisa Tampil di Bandara hingga Pelabuhan

Sabtu 20-12-2025,22:02 WIB
Reporter : Regi Pratasyah
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR, BOGOR - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan, musisi jalanan mulai tampil di Bandara hingga Pelabuhan di Indonesia. Hal itu disampaikan Fadli Zon saat menyapa Musisi Jalanan Difabel Netra di Stasiun Kota Bogor, pada Sabtu (20/12/2025) malam.

Kata dia, penampilan musisi jalanan sudah berjalan di bandara, terminal dan ruang publik lainnya. Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan pihak terkait.

"Di airport sudah berjalan, kemudian di terminal, kemudian ada ruang publik di keramaian yang lain tentu bekerja sama. Dalam hal ini dengan KAI, dengan Airport, mungkin dengan pelabuhan atau dengan yang lain-lain," jelasnya.

Pihaknya masih melakukan pendataan, kata dia, semakin banyaknya ruang publik dapat menyajikan tampilan tempat lebih bagus dan tertib.

BACA JUGA:Program Duta Muda Bangun Generasi Sadar JKN

BACA JUGA:PBNU Bergejolak! PWNU dan PCNU se-Jawa Barat Serukan Rekonsiliasi

Ia menambahkan, musisi jalanan yang tampil pada ruang publik tidak sembarangan melainkan perlu melalui kurasi yang ketat.

"Jadi tidak sembarangan, jadi orang yang bermusik itu juga tidak sembarangan hanya sekadar "jreng-jreng" tapi ini dikurasi dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Fadli juga sempat memberikan pujian terhadap vokalis Difabel Netra yaitu Kikin karena dapat menghafal 150 lagu dan bernyanyi selama 4 jam.

"Coba bayangin bernyanyi sampai 4 jam ini udah berapa album jadi ini satu contoh bagaimana seriusnya dan ini tidak baca karena kan beliau difabel netra, hafalan yang luar biasa, penghayatannya pasti akan jauh lebih baik," jelas dia.

BACA JUGA:Polres Bogor: Car Free Night Tetap Dilaksanakan dan Direncanakan Juga di Wilayah Lain

BACA JUGA:Asep Kusumah, Literasi budaya Tingkat Nasional Diwakili Neng Haura dari Cangkuang

Maka, lanjut Fadli, hal tersebut perlu dirawat dan musisi difabel dapat diberikan kesempatan untuk bermain musik di ruang publik.

"Ini yang saya kira perlu kita ruwat, disamping musisi jalanan juga, musisi yg difabel yang bisa mendapat kesempatan untuk bermain musik di ruang-ruang publik," pungkasnya.

Kategori :