Menteri Fadli Zon Sapa Musisi Jalanan Difabel Netra di Stasiun Bogor

RADAR JABAR - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyapa Musisi Jalanan Difabel Netra bersama Institut Musisi Jalanan (IMJ) di area Stasiun Bogor, pada Sabtu (20/12/2025) Malam

Ia mengatakan, ruang publik seperti Stasiun diharapkan memberikan fasilitas bagi kalangan musisi yang berekspresi agar dapat menghibur penumpang yang lalu lalang.

Kata dia, Stasiun Bogor sangat padat aktivitas pengguna kereta, bahkan sekitar 100 ribu orang keluar masuk setiap harinya.

"Ruang ini bisa tentu saja menghibur para penumpang, penonton yang lalu lalang yang ada di sini," kata Fadli di Stasiun Bogor.

BACA JUGA:Menteri Kebudayaan Sebut Musisi Jalanan Bisa Tampil di Bandara hingga Pelabuhan

Padatnya pengunjung, kata Fadli, dapat memberikan manfaat seperti memberikan saweran bagi para Musisi Jalanan penyandang difabel netra yang menyajikan pertunjukan.

Penampilan musisi jalanan di ruang publik tersebut, melalui penyaringan oleh IMJ agar mendapatkan peningkatan kapasitan hingga pelatihan.

"Dan mereka yang tampil di sini juga dikurasi dengan baik oleh temen-temen di IMJ ada peningkatan kapasitas atau capacilty building, ada pelatihan, ada workshop," tutur dia.

Lebih lanjut, pihak Kementerian Kebudayaan juga memberikan dukungan bantuan alat-alat musik dan sound system untuk musisi jalanan.

BACA JUGA:Nikmati Libur Nataru Sehat dan Nyaman di Pemandian Air Panas Walini & Villa Dusun Strawberi Ciwidey

Fadli menambahkan, pembagian penunjang fasilitas itu sudah berjalan 11 hingga 12 kota lainnya. Dirinya juga memastikan para musisi jalanan mendapatkan ruang publik untuk menyajikan penampilan.

"Paling tidak di 11 atau 12 kota, sudah kita mulai di beberapa kota sebagai penunjang, dan mereka bisa mendapatkan ruang-ruang publik seperti ini di stasiun kereta, di terminal bus, di airport, dan di tempat-tempat lain," katanya.

"Sehingga akan jauh lebih tertib di ruang-ruang publik yang lain juga banyak. Ini merupakan satu komitmen kita bahwa musik dimanapun bisa dinikmati termasuk di ruang-ruang publik seperti ini seperti stasiun," sambung dia.

Sumber: