Program Duta Muda Bangun Generasi Sadar JKN

Program Duta Muda Bangun Generasi Sadar JKN

--

RADAR JABAR - BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi terus memperkuat literasi jaminan kesehatan di kalangan pelajar melalui Program Duta Muda BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta menanamkan nilai-nilai gotong royong sejak usia sekolah. Melalui keterlibatan langsung pelajar, BPJS Kesehatan berharap tercipta agen komunikasi muda yang mampu memahami, menyampaikan, dan menumbuhkan kesadaran akan jaminan kesehatan di lingkungannya.

Program Duta Muda BPJS Kesehatan menjadi ruang kolaboratif antara BPJS Kesehatan dan sekolah untuk menghadirkan pembelajaran praktis mengenai JKN. Para pelajar tidak hanya mendapatkan edukasi mengenai manfaat dan mekanisme program, tetapi juga diarahkan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Keterlibatan sekolah turut memperkuat upaya literasi kesehatan di lingkungan pelajar sebagai bagian dari strategi keberlanjutan program jaminan sosial kesehatan nasional.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi, Sawal Sani Tarigan, menegaskan bahwa keterlibatan generasi muda merupakan langkah strategis dalam memperluas pemahaman JKN. Ia menilai edukasi jaminan kesehatan sejak dini merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan program nasional karena pelajar memiliki posisi kuat sebagai agen penyebaran informasi di lingkup teman sebaya.

“Program Duta Muda BPJS Kesehatan merupakan inisiatif penting yang kami rancang untuk memperkuat pemahaman generasi muda mengenai JKN. Dengan memahami konsep jaminan kesehatan sejak usia sekolah, mereka akan tumbuh sebagai individu yang lebih sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan dan gotong royong,” ujar Sawal.

BACA JUGA:PBNU Bergejolak! PWNU dan PCNU se-Jawa Barat Serukan Rekonsiliasi

BACA JUGA:Polres Bogor: Car Free Night Tetap Dilaksanakan dan Direncanakan Juga di Wilayah Lain

Menurutnya, kolaborasi dengan sekolah menjadi kunci agar edukasi JKN dapat tersampaikan secara efektif kepada siswa. Melalui pendekatan ini, pelajar dinilai lebih mudah menyerap sekaligus menyebarkan informasi kepada lingkungan sekitarnya.

“Kolaborasi dengan sekolah menjadi kekuatan besar dalam memastikan edukasi JKN tersampaikan dengan baik. Pelajar memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat sehingga pendekatan ini sangat efektif untuk memperkuat literasi jaminan kesehatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sawal menegaskan bahwa pelajar memiliki peran jangka panjang dalam keberlanjutan Program JKN. Dengan bekal pemahaman yang kuat sejak dini, mereka diharapkan tumbuh menjadi generasi yang peduli serta turut andil dalam memastikan program ini berjalan optimal di masa depan.

“Kami ingin generasi muda memahami bahwa keberlanjutan JKN membutuhkan kepedulian semua pihak. Pelajar sebagai calon penerus bangsa perlu dibekali pemahaman yang benar agar kelak mampu mendukung program ini dengan sikap yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Sementara itu, Naura, Duta Muda BPJS Kesehatan dari Sukabumi yang berhasil meraih Juara 3 tingkat Kedeputian Wilayah V, mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam program ini memberikan pemahaman baru mengenai JKN. Ia kini melihat JKN sebagai sebuah sistem besar yang dibangun secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

“Melalui program ini, saya semakin memahami bahwa JKN bukan hanya tentang pelayanan kesehatan, tetapi merupakan sistem besar yang dibangun secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagai generasi muda, kami juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan program ini,” ujar Naura.

BACA JUGA:Asep Kusumah, Literasi budaya Tingkat Nasional Diwakili Neng Haura dari Cangkuang

BACA JUGA:Polres Bogor Siapkan Ratusan Personel untuk Amankan Jalur Puncak Saat Nataru

Sumber: