"Kita sempet ribut, dia bilang, harusnya kamu bunuh aku, aku kira bercanda dia, terus kata aku apa sih bercandanya gitu banget," tuturnya.
"Sampe dua jam kita chatting-an, terus kata dia ngomong udah ah chatnya, terus kaya ngebet cepet-cepet mati, aku kira itu ga bener kata-kata dia," sambung T.
Selain itu, T mengungkapkan, EBP memintanya untuk datang ke rumah untuk membantu menghilangkan nyawanya.
BACA JUGA:Jenazah Ditemukan di Sekitar Gedung KNPI Bogor, Polisi: Diduga Sakit
"Dia suruh aku dateng, kaya kamu sini napa bantuin aku mati di tangan aku sendiri," ungkap dia.
Sebagai informasi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.