“Pelayanan rumah sakit tidak hanya bertumpu pada kapasitas internal, tetapi juga sangat bergantung pada kekuatan jejaring dan kerja sama lintas sektor,” ungkapnya.
BACA JUGA:'Kawal Bumil Fest': Gerakan Kolektif Jabar Tekan Kematian Ibu-Anak dan Cegah Stunting Sejak Dini
BACA JUGA:Bupati Bandung Ajak Perguruan Tinggi untuk Kolaborasi dalam Pembangunan SDM
Ia mengakui bahwa sejumlah layanan yang melibatkan BPJS Ketenagakerjaan, SKTM, dan administrasi kesehatan lainnya masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari panjangnya prosedur hingga alur pelayanan yang belum sepenuhnya terintegrasi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat merumuskan solusi nyata untuk mengurangi hambatan administrasi, antara lain melalui standarisasi alur kerja dan penguatan koordinasi antarinstansi,” tuturnya.
Agus menegaskan bahwa tujuan utama dari perbaikan tersebut adalah memastikan setiap pasien memperoleh pelayanan yang cepat, tepat, dan aman.
“Kami ingin setiap pasien pulang dengan kondisi lebih baik dan lebih sehat. Itu bentuk tanggung jawab moral dan profesional kami,” tegasnya.* (ysp)