RADAR JABAR, BOGOR - Timbul pro dan kontra dari pengunjung yang hadir perihal skema pada Car Free Day (CFD) di Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor.
Skema kali ini, ruas jalur cepat di Jalan Tegar Beriman ditutup dan digunakan untuk pengunjung berolahraga. Pada ruas jalur lambat, masih digunakan oleh kendaraan untuk arus lalu lintas.
Pantauan di lapangan, ruas jalur lambat dari arah Simpang PDAM mulai padat di depan Taman Setu Plaza Cibinong sampai Simpang CCM.
Muhlil Lubis (50) mengatakan, adanya skema pada uji coba CFD kali ini masih dapat dinikmati meski terdapat kendaraan arus lalu lintas yang padat di ruas jalur lambat.
BACA JUGA:Warga Sebut CFD di Jalan Tegar Beriman dapat Dirutinkan Setiap Minggu
"Sebenernya sih engga apa-apa, yang penting yang ini ditutup total, pasti dinikmatin. Engga ngeganggu aja. Alhamdulillah ini dari pada di Pakansari terus," kata Muhlil Lubis, pada Minggu (26/10/2025).
Senada, Koko (45) asal Cibinong menutur, adanya kendaraan yang masih berlalu lalang di ruas jalur lambat tidak masalah asalkan tidak mengganggu kegiatan CFD.
"Selama ga ngeganggu acara Car Free Day ga masalah sih," tutur Koko.
Pengunjung lainnya, Arul (36) menambahkan, harusnya CFD di Jalan Tegar Beriman seperti di Depok yakni tidak adanya kendaraan yang ikut pada ruas jalan.
Dirinya juga merasa iba kepada para pengendara di ruas jalur lambat karena terjebak macet dan membuat pemandangan pengunjung kurang nyaman.
"Ya harusnya kaya depok, clear. Jadi buat CFD tuh khusus jadi 3 jam clear jadi ujung sama ujung di blok. Kiri kanan gausah ada kendaraan dulu. Bisa kaya margonda (depok) gitu. Nanti juga terbiasa sih," kata dia.
"Kalau kaya gini keliatan nya sumpek, kesian juga kan dia terjebak macet," sambungnya.