Menurut Dodi, sorgum memiliki potensi besar sebagai komoditas strategis masa depan, baik sebagai sumber pangan maupun energi terbarukan.
“Kami ingin mendorong inovasi pertanian yang tidak hanya produktif, tapi juga ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan petani,” tambahnya.
BACA JUGA:Telkom Kumpulkan 1,4 Ton Sampah dalam Kegiatan Aksi Bersih Pantai
Apresiasi dari Sorgum Center Indonesia
Dukungan BRI terhadap pengembangan sorgum di Bandung mendapat apresiasi dari Direktur Sorgum Center Indonesia (SCI), Prof. Dr. Ir. Wisnu Cahyadi, M.Si.
Ia menilai kolaborasi antara BRI, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan menjadi contoh sinergi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan dan energi terbarukan di Indonesia.
“Kami mengapresiasi langkah BRI yang konsisten mendukung pengembangan industri sorgum dari hulu ke hilir. Ini bukan sekadar program sosial, tetapi investasi jangka panjang untuk kemandirian pangan nasional,” ujar Prof. Wisnu.
“Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimistis Bandung dapat menjadi pusat riset, edukasi, dan produksi sorgum nasional yang berdaya saing global.”
Program pengembangan sorgum di Bandung kini menjadi model percontohan nasional dan telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat atas keberhasilannya dalam menggabungkan inovasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat.
Komitmen BRI untuk Keberlanjutan
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI terus memperkuat peran dalam mendukung ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Melalui program TJSL dan inisiatif ESG (Environmental, Social, and Governance), BRI berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan di seluruh Indonesia.
“Kami berharap program seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” tutup Dodi.*