Terkait brosur harga yang diterima para pedagang, tambahnya, disinyalir belum ada komunikasi antara Pemdes, PT. Pradasa, dan para pedagang Pasar Ciparay.
"Yang lebih penting lagi, apakah harga tersebut sudah disosialisikan kepada para pedagang? Jangan seenaknya saja ngasih brosur dengan harga yang cukup fantastis tanpa dilakukan sosialisasi terlebih dahulu," tuturnya.
"Nanti siang kita audiensi bersama Pemdes Ciparay dan PT. Pradasa, bagaimana jawabannya. Diharapkan jawabannya bisa memuaskan para pedagang," pungkas Zevi.* (ysp)