Pemkab Bogor Sebut Hanya Intervensi Sampah Dapur MBG

Senin 29-09-2025,14:55 WIB
Reporter : Regi Pratasyah
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR, BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hanya dapat intervensi soal sampah dapur perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pengelolaan sampah dapur, lanjut dia, merupakan instruksi langsung dari Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada Dinas Lingkungan Hidup.

"Tapi Pak Bupati menginstruksikan ke teman-teman di DLH, untuk lebih proaktif membantu sampah-sampah dapur. Itu yang bisa kita lakukan nih. Sesuai dengan tupoksi kita ya. Kita intervensi itu dengan cepat, kita olah segala macam," kata Ajat, pada Senin (29/9/2025).

Dirinya menutur, pengelolaan sampah itu sebagai pencegahan timbulnya masalah baru yang diakibatkan sampah dapur.

 BACA JUGA:Wacana Berkantor di Malasari, Sekda Kabupaten Bogor: Gini Sebenarnya..

BACA JUGA:Golfinity: Platform Golf Academy untuk Pemula atau Profesional

"Kita tarik, jadi jangan sampai masalah baru karena ada tumpukan sampah ya. Itu yang jangka pendek setelah melihat suasana kondisi beberapa kejadian yang akan kita lakukan Pak Bupati menginstruksikan itu," tutur dia.

Ajat menegaskan, intervensi dari Pemkab Bogor hanya dapat membantu pengelolaan sampah. Khawatir sampah dapur itu tidak dapat dikelola dengan baik.

"Ya kita bantu ke situ, intervensinya membantu. Takut sampah-sampahnya nggak kekelola kan. Kemudian mencemari takutnya begitu. Maka mungkin kita akan mengarah ke sana yang bisa kita lakukan. Jadi itu bahan evaluasi lah ya," tegasnya.

Selain itu, MBG merupakan program nasional yang harus didukung penuh oleh Pemkab Bogor. Perihal seleksi dapur dilakukan seleksi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

BACA JUGA:PLN Icon Plus SBU Jabar Gelar TJSL Bersama Anak-anak Panti Sosial Asuhan Anak Griya Yatim & Dhuafa Al Falah

BACA JUGA:PLN Icon Plus Lakukan Penataan dan Pemeliharaan Aset Ketenagalistrikan di Sumadra Garut

Ajat menambahkan, pihak Pemkab Bogor hanya mempersiapkan penerima manfaat dari program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kita kan nyiapin masyarakatnya ya, masyarakat pelajarnya saat ini," pungkasnya.

Kategori :