Kata Warga Soal Sumur Garam di Kabupaten Bogor

Rabu 24-09-2025,15:14 WIB
Reporter : Regi Pratasyah
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR, BOGOR - Desa Wargajaya, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, memiliki fenomena yang tidak biasa yakni sumur garam. Mencapai tempat tersebut, harus menempuh jalan yang cukup jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Sebelum tiba ke sumur garam itu, perlu melewati hamparan yang luas dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Jalur untuk motor sudah bagus karena hasil kerja dari kegiatan Samisade 2024, Desa Wargajaya.

Sayangnya, motor harus berhenti diujung jalan hasil samisade. Perjalanan harus dilanjutkan berjalan kaki dengan medan penuh bebatuan.

Sekitar 3 menit berjalan, terlihat sumur garam yang di semen dengan batuan kali sebagai dinding sumur. Airnya masih jernih dan sangat asin.

BACA JUGA:Padi Reborn dan Vierratale Siap Ramaikan Livin’ Music Fest Bandung

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Bandung Ungkap Tujuan Pemberian Modal Non Permanen Rp 10 Miliar ke BPR Kertaraharja

Salah satu warga Desa Wargajaya, Dadang (52) mengatakan, rasa dari air sumur bila diolah menjadi garam hampir sama dengan garam yang biasa beredar di warung maupun swalayan.

"Pernah (coba garam dari air sumur). Hampir sama (rasa) kayak garem biasa," kata Dadang saat ditemui, pada Rabu (24/9/2025).

Meski Dadang tidak mengetahui sejak kapan adanya sumur garam tersebut. Dirinya tetap mengaku, sumur itu sering kali membantu warga dalam kebutuhan sehari-hari seperti penguat rasa makanan.

Selain membantu kebutuhan sehari-hari, air dari sumur garam itu diolah menjadi garam dan menghasilkan nilai jual yang dapat membantu ekonomi sekitar.

"Buat sehari-hari buat dikonsumsi aja, daripada beli mending kita olah aja. Kalau ada keperluan, kalau misalkan ada membutuhkan pasti menjual," pungkasnya.*

Kategori :