"Maka tanggung jawab kita bersama-sama, tidak saling tunjuk, tapi sama-sama kita buat yang terbaik agar KBM tidak terganggu," pungkasnya.
Sebagai informasi, atas peristiwa runtuhnya atap SMK Negeri 1 Cileungsi mengakibatkan 31 korban yang mengalami luka-luka.
Sebanyak 20 orang di Rumah Sakit Thamrin dan lima orang di Rumah Sakit Merry sudah dinyatakan telah selesai penanganan dan diperbolehkan pulang.
Sementara enam orang lainnya masih menerima perawatan di Rumah Sakit Thamrin.