RADAR JABAR - Pihak Polsek Ciawi membubarkan aksi damai para orang tua murid di SD IT Roudlotul Jannah dengan melantunkan selawat bersama-sama.
Pantauan di lapangan, para orang tua yang mengenakan baju berwarna hitam serta ikat kepala berwarna merah membubarkan diri sambil melantunkan selawat bersama-sama.
Kapolsek Ciawi AKP Dede Lesmana Jaya menjelaskan, lantunan selawat dipilih untuk membubarkan aksi damai karena selawat selalu identik dengan kedaimaian.
"Terus kita bubarkan dengan selawat ya, karena ini aksi damai, pulangkan dengan damai juga. Mudah-mudahan dengan adanya selawat Ciawi aman, ibu-ibunya hatinya damai, semua damai, karena dengan selawat semua menjadi indah," jelasnya di Ciawi, pada Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 40 personel untuk menjaga aksi damai yang berlangsung di SD IT Roudlotul Jannah, Ciawi.
BACA JUGA:Tanggapi Imbauan Gubernur Jabar, Bupati Bogor Gratiskan PBB
BACA JUGA:Bupati Bogor Tegak Lurus ke Presiden Prabowo, Ciptakan Pemerintahan yang Bebas KKN
"Kita kurang lebih 40 personel. Alhamdulillah acaranya damai, ibu-ibunya pun santun-santun," tambah dia.
Diketahui, Koordinator Lapangan Hakiyudin mengungkapkan, terdapat tiga tuntutan dari aksi damai tersebut kepada pihak yayasan, yakni kembalikan para guru dan siswa belajar seperti biasa, Edi dan Sopian kembali bekerja, dan aturan yang dibuat direktur perlu direvisi atau dihapus.
Sebagai informasi, Edi selaku Kepala Sekolah dan Sopian sebagai Wakil Kepala Sekolah.
"Kembalikan guru-guru dan anak-anak belajar seperti biasa, dua hapus atau cabut SP kepada Pak Sopian dan Pak Edi, ketiga aturan yang dibuat oleh direktur untuk direvisi bahkan dihapus," ungkap dia.
Hakiyudin menuturkan, ketiga tuntutan tersebut hampir semuanya terpenuhi oleh pihak yayasan. Namun, untuk Sopian masih dilakukan negoisasi. Kata dia, bila Sopian tidak kembali dipekerjakan, untuk kelas 6 SD IT Roudlotul Jannah tidak memiliki guru lain.
Ia menambahkan, menugaskan kembali Sopian ke SD tersebut perlu menempuh proses yang panjang karena guru itu sudah di PHK.