RADAR JABAR DISWAY - Pernyataan Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim bahwa Pasar Gembrong Sukasari bebas dari beras oplosan, menuai berbagai respons dari pedagang hingga masyarakat.
Penjual beras, Isam (49), mengatakan, saat adanya isu beras oplosan membuat pendapatan penjualannya menjadi turun. Dia menilai, pembeli terlalu khawatir dan menjadi lebih selektif.
"Omset rada menurun, ada aja yang nanya (soal beras oplosan)," kata Isam saat ditemui di Pasar Gembrong, Sukasari, Kota Bogor, pada Selasa (29/7/2025).
Isam menuturkan, dia kerap kali menjelaskan kepada pembeli bahwa dirinya sebagai pedagang tidak sama sekali menjual beras oplosan.
"Bilang aja di sini kita ga ngejual, kita ngejual yg bukan oplosan semua, bebas oplosan. Kalau spesifik sih kita ga ngasih tau gitu, cuman kita nerangin aja, di sini mah ga jual," tuturnya.
Selain itu, Isam berharap, tidak ada lagi isu beras oplosan agar masyarakat tenang dan juga sebagai pembeli tidak menanyakan perihal masalah beras oplosan.
"Mudah-mudahan ini berkesinambungan, jangan ada isu-isu yang namanya oplos-oplosan lagi gitu ya biar masyarakat juga tenang, pembeli juga ga nanya-nanya lagi masalah beras oplosan," harapnya.