"Pers jangan hanya mencari sensasi. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru memperkeruh dengan framing yang keliru. Kalau ada program baik, ya harus kita dukung dengan informasi yang jernih dan utuh," tegasnya.
Ia berharap program Maghrib Mengaji terus dikembangkan dengan inovasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Bagi Enung, inisiatif seperti ini merupakan langkah strategis dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
"Kalau generasi mudanya kuat akhlak dan jiwanya, maka daerah ini akan maju dengan cara yang benar. Program seperti ini harus dipertahankan dan bahkan diperluas jangkauannya," pungkasnya.* (ysp)