Sebagai solusi pengganti, pihaknya telah menyiapkan rencana pembangunan jembatan layang atau gantung yang bersifat permanen dan lebih aman.
Proyek ini pun rencananya akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bandung dan dimulai pada bulan Juli 2025.
“Kita targetkan mulai Juli akan dibangun jembatan layang selebar 2,2 meter, seperti di Rancamanyar. Pendanaannya menggunakan APBD karena ini jadi prioritas,” jelasnya.
Pembangunan jembatan layang ini juga akan ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan, dengan struktur yang diklaim lebih kokoh dan memenuhi standar keselamatan.
BACA JUGA:Bupati Bandung Dukung Penuh Kebijakan Gubernur Jabar KDM Terkait Penerapan Jam Malam Pelajar
“Insyaallah, kita akan mulai di bulan Juli-Agustus sehingga tiga bulan selesai," ujarnya.
Menurut Kang DS, langkah percepatan diambil lantaran pengajuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Kementerian PUPR cenderung memakan waktu lama kemungkinan satu hingga dua tahun, sementara kebutuhan masyarakat akan akses penghubung ini sangat mendesak.