Dugaan Malpraktik, Ini Tanggapan RSUD Majalaya Kabupaten Bandung

Selasa 06-05-2025,21:45 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR - Dugaan malpraktik yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya, Kabupaten Bandung, viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut, keluarga korban mengunggah seorang anak diduga mendapatkan namun masih ada batu kerikil yang tertinggal di dalam luka di bagian kening.

Kejadian ini menjadi heboh di medsos dan mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

Terkait persoalan yang terjadi, Wakil Direktur Umum dan SDM RSUD Majalaya, Agus Heri Zukari, buka suara.

Ia menyatakan jika pihak rumah sakit telah bertemu dengan keluarga korban dan permasalahan sudah diselesaikan dengan baik.

 

BACA JUGA:Video Viral Dugaan Malpraktik di RSUD Majalaya, Batu Kerikil Tertinggal di Kening Korban

BACA JUGA:Penetapan Direktur Pemberitaan JAK TV sebagai Tersangka, AJI: Ancaman Serius terhadap Kebebasan

 

"Masalah kemarin sudah clear, kami sudah bertemu dengan keluarga. Pada saat kejadian, memang ada benda asing di dalam luka yang saat itu sulit untuk dikeluarkan," ujar Agus dalam keterangannya, Selasa 6 Mei 2025.

Ia menuturkan, kejadian yang menimpa anak tersebut terjadi sekitar 10 hari lalu, dan diduga akibat terjatuh dari kendaraan.

"Kejadiannya itu sekitar 10 hari ke belakang. Bisa tanggal pastinya saya lupa ya. Katanya jatuh dari kendaraan kalau nggak salah ya," ucapnya.

Terkait adanya dugaan malpraktik, Agus menekankan bahwa dalam kondisi kegawatdaruratan, prioritas utama adalah keselamatan pasien.

Pihaknya juga mempertimbangkan risiko pengambilan benda asing tersebut karena dikhawatirkan dapat menimbulkan perdarahan atau membahayakan organ dalam.

"Itu kalau misalnya waktu itu dipaksakan diambil, khawatir mengganggu organ dalam yang ada di belakang, seperti mungkin ke pendarahan atau apa. Tapi saat itu juga sudah disampaikan ke keluarganya bahwa barang itu aman dan akan keluar sendiri," bebernya.

Kategori :