BACA JUGA:Usai Dilantik, Bupati dan Wabup Bandung Menyapa Ribuan Massa di Atas Kereta Kencana
RADAR JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menyalakan optimisme baru di sektor transportasi. Melalui rencana reaktivasi jalur kereta api, anggaran sekitar Rp20 triliun telah disiapkan untuk menghidupkan kembali sejumlah lintasan bersejarah yang telah lama tidak digunakan.
Salah satu jalur yang akan diaktifkan kembali adalah Garut–Cikajang, lintasan legendaris yang dahulu menjadi bagian penting dari mobilitas warga Garut. Bagi masyarakat setempat, jalur ini lekat dengan memori indah perjalanan menggunakan Kereta Si Gombar, ikon transportasi yang pernah begitu dicintai.
Jalur Kereta Legendaris Garut-Cikajang Siap Beroperasi Lagi
Kereta api Garut–Cikajang pernah menjadi andalan utama mobilitas warga, melayani berbagai kalangan mulai dari pekerja hingga pelajar yang setiap harinya bergantung pada transportasi ini.
Kini, melalui program reaktivasi yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Jawa Barat, Kementerian Perhubungan, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), jalur ini direncanakan akan kembali menghidupkan semangat masyarakat Garut.
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia menyebutkan bahwa ada 11 jalur kereta api di wilayah Jawa Barat yang tengah dipersiapkan untuk direaktivasi, termasuk salah satunya Garut–Cikajang.
”Ini kita baru selesai rapat dengan kementerian perhubungan dan PT KAI. wajah-wajah cerah penuh harapan, walaupun jalannya berkelok-kelok tetapi hidupnya tetap lurus,” kata Dedi Mulyadi.
Tak Hanya Transportasi, Tapi Juga Akses Ekonomi & Pariwisata
Menurut Dedi, reaktivasi jalur kereta api ini bukan sekadar soal menghadirkan kembali moda transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mendorong pertumbuhan pariwisata lokal, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Barat.
Jalur ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana angkut, melainkan juga sebagai medium untuk menikmati perjalanan yang memikat. Bayangkan saja, rel-relnya akan membentang melintasi hamparan sawah, perbukitan, dan panorama alam menawan khas Jawa Barat.
Ia pun berharap, jika proyek ini berjalan sesuai rencana, masyarakat tidak hanya akan lebih mudah bepergian, tetapi juga akan semakin mencintai dan menghargai keindahan alam daerah mereka.
Harapan Baru Bagi Garut dan Jawa Barat
Kembalinya jalur legendaris Garut–Cikajang bukan sekadar membangkitkan kenangan masa lalu, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju masa depan transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan kompetitif.
Jika proyek ini berjalan lancar, dampaknya tak hanya dirasakan oleh Garut, melainkan juga oleh seluruh wilayah Jawa Barat—mulai dari terbukanya akses ekonomi yang lebih luas hingga berkembangnya sektor pariwisata secara signifikan.