Kasus Kekerasan di Baleendah Diungkap, Polresta Bandung Amankan Empat Pelaku

Minggu 09-03-2025,11:25 WIB
Reporter : Salma Sepina Nurdini
Editor : Salma Sepina Nurdini

RADAR JABAR - Jajaran Polresta Bandung berhasil mengungkapkan kasus kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Baleendah. Aksi pengeroyokan yang dilakukan secara bersamaan oleh sejumlah pelaku tersebut, viral di media sosial (medsos).

Tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di Kampung Cigado, Kelurahan Balai Endah, Kecamatan Balai Endah, pada Rabu, 5 Maret 2025 dini hari.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan kejadian tersebut terungkap bahwa bermula saat korban berinisial BR bersama dua rekannya sedang nongkrong di sebuah warung kelontong.

"Secara tiba-tiba, enam orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor menghampiri korban dan menanyakan, “Apakah kamu yang mengenai abang saya?”, ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Bandung, Sabtu, 8 Maret 2025.

BACA JUGA:TPPS Si Jagur Ciparay Kembali Terendam Banjir, Pedagang Minta Pemdes dan PT Turun Tangan

BACA JUGA:Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

"Merasa terancam, korban berusaha melarikan diri ke dalam warung, namun tidak sempat dan akhirnya menjadi korban kekerasan yang dilakukan para pelaku," sambungnya.

Aksi pengeroyokan tersebut terekam dalam beberapa video yang beredar di media sosial, memperlihatkan para pelaku melakukan pemukulan dan tendangan terhadap korban. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Baleendah dan Satreskrim Polresta Bandung segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial DP. 

Dari hasil interogasi, diketahui bahwa terdapat pelaku lain yang terlibat, tiga pelaku lainnya, yakni RH, J, dan R, akhirnya menyerahkan diri. 

BACA JUGA:Bupati Bandung Instruksikan Segera Perbaiki TPT Makam yang Ambruk

BACA JUGA:Ruang ICU dan VIP RSUD Otista Soreang Diresmikan, Bupati Bandung: Utamakan Pelayanan, Jangan Dulu Bicara Uang

"Dengan demikian, hingga saat ini total empat orang telah diamankan. Hasil pemeriksaan juga mengungkap bahwa dua dari pelaku, yakni J dan R, turut terlibat dalam kasus lain, yakni penabrakan terhadap korban lain berinisial R. Akibatnya, kedua pelaku ini juga diproses dalam laporan polisi yang terpisah," tutur Aldi.

Dalam kasus ini, korban BR mengalami luka lebam di punggung serta beberapa bagian tubuh akibat kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama. Sementara korban R mengalami luka akibat ditabrak oleh pelaku. 

"Saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut, termasuk kemungkinan adanya keterkaitan para pelaku dengan kelompok tertentu, seperti yang disebut oleh salah satu tersangka," jelasnya.

Kategori :