RADAR JABAR - Perumda Pasar Tohaga menyatakan, telah siap melakukan revitalisasi Pasar Leuwiliang akibat kebakaran pada September 2023 lalu. Peristiwa itu mengakibatkan sebanyak 1.615 lapak atau kios milik pedagang habis terbakar.
Titik api diketahui dari Blok B lantai satu. Saat itu, puluhan petugas damkar mengendarai 15 unit mobil untuk bala bantuan megendalikan api yang masih berkobar.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan menyampaikan, akan mengawal proses revitalisasi Pasar Leuwiliang sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
"Kami akan kawal proses pembangunan sampai rampung sesuai instruksi Bupati dan Wakil Bupati Bogor," kata Haris, pada Rabu (26/2).
BACA JUGA:Permintaan Maaf dan Bentuk Tanggung Jawab Bupati Bogor
BACA JUGA:Kemendagri Keluarkan SE Efiensi Belanja Daerah, Bupati Bogor Bakal Langsung Rapat Usai Retreat
Dia menambahkan, Perumda Pasar Tohaga sudah memiliki progres dan pencapaian kepada Wakil Bupati Bogor. Mulai dari adaptasi media sosial bagi para pedagang dan pemanfaatan magot untuk pengolahan limbah pasar.
"Mulai dari adaptasi media sosial di Pasar tradisional, pemanfaatan limbah Pasar untuk jadi magot dan perubahan-perubahan baik lainnya," kata dia.
Diketahui, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi meninjau Pasar Leuwiliang. Ia mengatakan, pihak Perumda Pasar Tohaga agar melakukan penataan yang optimal pasca kebakaran.
Penataan tersebut dimaksudkan, agar memberikan rasa nyaman terhadap pengunjung yang pergi berbelanja ke Pasar Leuwiliang.
"Sesuai instruksi Bupati Bogor, revitalisasi pasar segera dilakukan, pesanya agar pedagang nyaman dalam berjualan dan beraktivitas," jelas Ade Ruhandi.